Pemerintahan

COVID-19 Tak Bisa Diprediksi, Gubernur Minta Bupati Banyuasin Fokus Terhadap Ketersediaan Pangan

Foto : istimewa

WABAH COVID-19 tak bisa prediksi kapan selesainya sehingga Gubernur Sumsel Herman Deru meminta Bupati Banyuasin Askolani tetap fokus terhadap ketersediaan pangan.

“Kapan dia [Covid-19] datang dan kapan akan berakhir, ntah kita tidak tahu, oleh sebab itu jangan sampai lengah, apalagi Banyuasin termasuk lumbung pangan Sumsel, jangan sampai kebablasan sehingga rakyat jadi kelaparan,”katanya saat mengunjungi Posko Pangan dan Posko Penanganan COVID-19 di  Kabupaten Banyuasin didampingi Bupati Banyuasin Askolani, Wakil Bupati Banyuasin H Slamet, dan Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar, beserta Kepala BPBD Kesabangpol Banyuasin dan kepala Dinas Sosial Banyuasin di posko pangan Gedung Sedulang Setudung, Sabtu [25/4/2020].

Gubernur juga minta seluruh Dinas bersatu padu menangani wabah ini, hidupkan semua media terutama media sosial guna mensosialisasikan bahaya dan pencegahan COVID-19.

Selama ini  menurutnya di Banyuasin hanya Bupati, Wakil Bupati dan TP-PKK Banyuasin yang gencar mensosialisasikan di media sosial maupun di media tentang bahaya COVID-19.

“Kedepan semua dinas harus ikut ambil bagian dalam sosialisasi,” imbaunya.

Dia menambahkan  kedepan Pemkab Banyuasin harus lebih perketat dan lebih serius dalam mendata Orang Dalam Pengawasan (ODP), karena yang bahaya itu dan cepat menular itu Orang Terinfeksi Tanpa Gejala (OTG).

Oleh sebab itu Bupati dan Wakil Bupati, ujar Gubernur tidak dapat bekerja sendiri, seluruh OPD harus bersinergi dalam penanganan kasus ini.

“Soal bantuan saya minta di umumkan di khalayak banyak berapa besaran dan apa saja yang kalian bantukan sama masyarakat, jangan sampai ada oknum yang mengambil kesempatan di tengah wabah ini untuk mencari ke untungan seperti yang telah terjadi di wilayahnya semsel ini,” tegasnya.

Bupati Banyuasin  Askolani menjelaskan Banyuasin siap menjaga stok beras sebanyak 200 ton guna mengantisipasi kelangkaan pangan.

Dia menyebutkan Banyuasin sudah menyediakan gabah kering dan beras, mengingat di wilayah Kabupaten ada 9 Kecamatan

Selain itu terkait mencegahan COVID-19, dia juga telah memerintahkan Dishub untuk melakukan razia setiap kendaraan yang akan melintas, hanya yang berkepentingan khusus yang dapat melintas.

“Mulai hari Senin [27/4/2020] semua gerbang Banyuasin akan ditutup, setiap kendaraan akan diperiksa,”paparnya.[***]

Laporan : Desi/Banyuasin

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com