BANK SumselBabel mencatat hingga paruh tahun ini, Dana Pihak Ketiga [DPK] mengalami penyusutan, 0,86 % [YOY] dibanding Juni tahun lalu.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank SumselBabel Normandy Akil penyusutan DPK hingga paruh tahun ini, salah satunya memang adanya penarikan dana masyarakat melalui tabungan, karena dampak covid-19, sehingga ekonomi melambat.
“Kondisi saat ini memang sangat berpengaruh, apalagi memasuki tahun ajaran baru, sehingga keperluan sekolah membutuhkan biaya tidak sedikit,”katanya, Jumat kemarin.
Selain itu, dampak covid juga berpengaruh pada sektor pertanian dan perkebunan, serta usaha lainnya seperti UMKM yang kurang lancar.
Meski demikian, manajemen Bank Pembangunan Daerah milik pemerintah daerah di Sumsel Babel ini tetap optimistis target menghimpun dana dari pihak ketiga tercapai target.
Bank plat merah ini menargetkan hingga akhir tahun dapat menghimpun dana dari masyarakat, perusahaan, yayasan, koperasi, lembaga-lembaga lain, serta PNS sebesar Rp23 triliun.
Sementara sebut Normady, target menghimpun dana hingga kini telah tercapai 95%. “Inysa Allah sesuai target, karena masih paruh tahun, DPK sendiri berasal dari dari tabungan, giro dan deposito,”urainya.
Perseroan pada tahun ini menargetkan setidaknya pertumbuhan jumlah nasabah sekitar 20%, karena masih banyak segmen potensial yang belum tergarap, hingga kini nasabah perseroan tercatat mencapai 1,2 juta orang, dan pasar dikalangan milenial masih sangat memungkinkan untuk digarap maksimal.[***]
One
