SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Layaknya negara-negara maju, Sumatera Selatan (Sumsel) tidak pernah kehabisan akal untuk menciptakan inovasi-inovasi baru, seperti dilakukan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel menggelar pelatihan pembuatan cinderamata di Aula TP PKK Rajawali, Selasa (10/10/2017).
Bahkan tak hanya cinderamata para kader PKK ini juga dilatih mengukir buah dan sayur.
Pembuatan souvenir ini sengaja dipilih sebagai salah satu kegiatan yang sederhana, namun memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Melalui kegiatan ini pula, diharapkan ibu-ibu kader PKK mampu merealisasikan usaha kecil yang dapat membantu meningkatkan perekonomian.
Hal itu diungkapkan,Wakil Ketua I PKK Sumsel Tartilah Ishak, dia menerangkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, melalui pelatihan ketrampilan.
“Saya harap souvenir yang dibuat dari songket dan jumputan ini nanti, menjadi icon Sumsel yang terkenal hingga mancanegara,” ungkapnya.
Apalagi, lanjutnya, pada 2018 nanti akan banyak tamu-tamu dari 45 negara Asia, sudah pasti souvenir ini sendiri mampu menerobos pasaran.
“Untuk mengenai harga, Tartilah mengaku, menyesuaikan dengan permintaan, berkisar dari Rp. 75.000-Rp.100.000,”ulasnya.
Menurutnya sama halnya jika cinderamata dari Paris ada menaranya, di Kuala Lumpur ada Petronasnya, kalau di Sumsel ada boneka songket pengantin.
“Kegiatan ini adalah program kerja tahunan PKK, manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin,” pungkasnya
Untuk diketahui, souvenir boneka pengantin ini sendiri, ibu-ibu PKK membuatnya dari bahan dasar perca kain songket dan pita satin. Kain-kain ini dikemas sedemikian rupa menjadi boneka-boneka cantik yang berdaya jual tinggi.
