Pemerintahan

Antisipasi Karhutlah, Polda Launching Aplikasi ASAP

PELUNCURAN aplikasi ASAP Digital yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara virtual.

Aplikasi Sistem Analisa Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan ini berfungsi sebagai pemantauan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Bertempat di Ruang Mahakam, Kapolda Kalimatan Timur, Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si., menjelaskan aplikasi ASAP Digital ini nantinya yang akan melakukan pemantauan secara digital titik-titik api yang ada di Kalimantan Timur.

“Cara kerjanya yaitu dengan pemasangan kamera pemantau pada menara BTS milit telkom didaerah-daerah yang kita anggap rawan kebakaran hutan dan lahan, dan di Kalimantan Timur sendiri baru terpasang 1 kamera dimana kamera ini memiliki kemampuan luar biasa yaitu 40 kali zooming dan sejauh 15 kilometer,” terangnya, Kemaren.

Kapolda Kaltim juga menjelaskan, jika dalam jarak 15 kilo ada titik asap maka akan terpantau dan bisa segera diketahui dan dipadamkan juga bisa menyiapkan satu regu pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan sehingga bisa sampai ke TKP dengan cepat.

“Data saya hingga saat ini ada 500 hotspot yang berada di Kalimantan Timur namun sebagian bukan titik api seperti misal kalau ada obor batu bara yang besar juga tertangkap sama kita sebagai titik api sehingga bisa kita pantau dan masih cukup terkendali dan dibantu juga dengan hujan yang mana kita ketahui hampir setiap hari hujan dimana yang kami anggap rawan yaitu kabupaten Kutai Barat kemudian Kutai Kartanegara, lalu Kutai Timur, dan ada sedikit di Berau,” jelas Kapolda Kaltim.

Sementara peletakan kamera pengawas sementara berada di Penajam Paser Utara, lebih tepatnya di PT. ITCI yang berada di menara BTS PT. Telkom. “Sementara masih itu dan dalam waktu dekat akan kita pasang lebih banyak lagi, saat ini kita sedang berkomunikasi dengan pemilik perkebunan yang ada menara BTS disitu dan akan kita lakukan pemasangan yang tergantung dengan kebutuhan ya nanti,” ungkap Kapolda Kaltim.

Untuk pemantauan sendiri, aplikasi ASAP Digital ini langsung tersambung pada Command Center Polda Kalimantan Timur, sehingga jika terjadi sesuatu langsung bisa ditanggulangi. “Kameranya itu 360 derajat ya jadi dipantau dimana ada asap langsung dicek dari kamera jika kebakaran hutan langsung kita lakukan langkah-langkah pencegahan,” tutup Jenderal Bintang Dua ini.Tribratanews 2020 (***)

Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com