Industri Kreatif & UKM

Tampung Aspirasi Emak-emak Pelaku UMKM, 3 Kendala Ini Bakal Jadi PR

RUMAH sederhana di Jalan Padat Karya, Lorong Rintisan, Sukarami Palembang terlihat ramai sejak pagi pukul 07.00 WIB, para emak-emak pun terlihat sudah beraktivitas. Maklum di rumah tersebut merupakan salah satu produsen masker kain.

Ibu Sonia sendiri sebagai pemilik usaha dan pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  terlihat tengah mengarahkan ibu-ibu yang membantunya dalam memproduksi UMKM.

Ia pun memberi kabar kepada para emak-emak tersebut, bahwa hari ini, bakal kedatangan tamu istimewa, yakni Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.

Emak-emak yang bekerja di ibu Sonia pun terlihat giat dan penuh semangat. Tak lama Wawako bersama rombongan tampak dihadapan mereka,  sembari menyapa dengan ucapan Assalamualaikum kepada emak-emak tersebut.

Meski sambutan sangat sederhana, namun Wawako sangat senang melihat aktivitas di rumah tersebut. Ia pun mulai bertanya kepada Ibu Sonia terkait usahanya tersebut.

“Saya sengaja datang kesini. Hari ini saya sengaja bertemu langsung denga ibu-ibu UMKM kita yang Ownernya itu ibu Sonya. Rasa senang dan bahagiah pastinya, karena disini saya mendengarkan secara langsung tentang apa yang menjadi keluhan mereka semua,” katanya, Senin [27/7 2020].

Menurut dia, maksud kedatanganya untuk mendengarkan langsung keluhan dari para ibu-ibu penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kota Palembang.

Fitri menjelaskandari kehadirannya tersebut, berbagai keluhan disampaikan oleh para penggiat UMKM tersebut, baik dari kurangnya sarana dan prasarana, maupun sulitnya dalam pemasaran.

“Meraka tadi keluhkan mesin jahit yang mungkin kurang, serta cara memasarkan pruduknya memang kurang. Dan semuanya memang sudah kita dengarkan dengan baik, nantinya akan kita coba bantu agar mereka kuat,” jelasnya.

Wakil Walikota dua periode tersebut juga mengharapkan kepada para penggiat UMKM untuk tetap kuat, meskipun di tengah kondisi Pandemi yang saat ini masih melanda.

“UMKM kita ini harus selalu tangguh. Kami Pemerintah kota Palembang tidak akan tinggal diam, “janjinya.

Bahkan janjinya lagi, Pemkot  akan memberikan pinjaman modal tanpa bunga tanpa anggunan, selain itu  akan segera merealisasikan apa yang diminta oleh kawan-kawan, mulai dari mesin jahit, dan juga pendampingan usaha,

Dengan adanya infrasturktur itu, supaya hasil yang mereka inginkan sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Fitri juga nampak memberikan apresiasinya terkait hasil kreativitas tangan dari penggiat UMKM tersebut.

“Disini mereka juga membuat masker untuk anak-anak dengan gambar-gambar yang lucu. Kalau untuk bapak-bapak dan ibu-ibunya tadi saya lihat menggunakan kain khas kota Palembang, ini luar biasa sekali,” tuturnya.

Keberadaan UMKM pembuatan masker tersebut, memang sangat solusi sebagai penggerak ekonomi.Usaha UMKM sebanarnya merupakan penggerak ekonomi, seperti saat krisis 98, UMKM tetap bertahan.

Bahkan dengan adanya usaha ini, Pemerintah kota Palembang, kata Wawako  merasa terbantu dalam penyediaan masker yang saat ini masih dibutuhkan  masyarakat Palembang.

“Khususnya di kondisi Zona Merah Covid-19 yang masih menyelimuti kota Palembang,”terangnya.

Salah satu tujuannya, datang kesini,aku dia untuk memastikan UMKM apakah  siap, jika seandainya ada permintaan yang cukup besar dari masyarakat kota Palembang atau Pemerintah kota Palembang untuk penyediaan masker.[***]

 

One

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com