DIREKTUR Pencegahan BNPT yang diwakili Kasubdit Teknologi Informasi, AKBP Astuti Idris mengatakan terorisme adalah tindak kejahatan luar biasa, terorisme bukan hanya merusak stabilitas negara namun juga sistem ekonomi dan lainnya.
Menurutnya pelaku teroris tidak hanya membunuh manusia yang tidak berdosa, namun menghadirkan ketakutan bagi semua manusia. “Maka itu mari kita bersama-sama untuk mencegah terorisme begitu juga radikalisme,”ungkapnya,Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Sumsel di Ballroom Beston Hotel Palembang, Rabu (12/8/2020).
Dia menyebutkan dalam menangkal radikalisme tentu kearifan lokal inilah yang dapat menangkalnya. Makanya kearifan lokal harus ditanamkan dan diterapkan sejak dini.
“Dalam hal ini tidak dapat dipungkiri posisi peran perempuan sangat vital, perempuan memilki peran strategis dalam memberikan kekuatan baik di keluarga dan masyarakat dari segala bentuk penyebaran kelompok terorisme dan radikalisme,”tutupnya.
Ketua FKPT Provinsi Sumsel, Periansya mengatakan saat ini terorisme bukan hanya dilakukan laki-laki tapi juga perempuan. Makanya digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk untuk memberikan gambaran tentang perempuan untuk menjadi agen perdamaian dalam pencegahan terorisme dan radikalime di Provinsi Sumsel. “Acara hari ini ada sebanyak 100 orang peserta yang terdiri Akademisi, Lurah serta Tokoh Perempuan,”pungkasnya.[***]
An