PEMERINTAH kota Pagaralam Sumatera Selatan meresmikan Kampung Tangkal guna mendukung ketahanan pangan secara mandiri dimasa pandemi COVID-19.
“Saya berharap Kelurahan Selibar ini bisa dijadikan contoh bagi kelurahan lain, terkait ketahanan pangan untuk kebutuhan sendiri,” Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara,SIK, Rabu [3/6/2020].
Menurutnya, kapan berakhirnya COVID-19 tidak, namun hal ini merupakan langkah yang sangat bijak dalam mempertahankan kebutuhan pangan yang ada di Kelurahan Selibar ini.
Adapun kreatif yang dilakukan pada hari ini, antara lain penanaman bibit padi jenis Ciherang di lahan seluas 10 hektare, dan dimulai dengan penanaman 3 hektare, serta penyebaran bibit ikan sebanyak 5.000 ekor, terdiri dari ikan mas, mujaher dan lele.
“Kedepan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini berjuang menghadapi pendemi Covid 19 yang mana Virus ini ada dan sangat berbahaya,”tuturnya.
Setiap Kelurahan, tambah dia diharapkan juga mempunyai kampong tangkal Covid 19, agar keseriusan terhadap ketahanan pangan ini tidak menghantui semua karena kita harus sedia payung sebelum hujan,”jelas Dolly.
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni menyampaikan Alhamdulilah sampai sekarang Kota Pagaralam masih dikatagorikan sebagai Kota yang aman dari penyebaran Covid 19.
Namun masyarakat himbaunya tidak boleh lengah karena tidak mau hal buruk terjadi di masyarakat. “Tentunya peran masyarakat sangat kita harapkan untuk sama sama dalam memerangi dan memutus rantai penyebaran Covid 19.
Apalagi, tuturnya Pagaralam rencananya bakal memasuki norbal baru, maka dari itu harus lebih serius karena akan ada aturan yang harus dipatuhi masyarakat.[***]
Rozie
