DINAS Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba menggencarkan peningkatan literasi digital guna memperkecil disparitas pembangunan Seperti disediakannya Pojok Baca Digital (POCADI) di beberapa Kecamatan wilayah Muba.
Apriyadi Sekretaris Daerah /Sekda Pemkab Muba mengatakan literasi harus terus didorong memaksimalkan andil pada kemajuan daerah.
“Di era teknologi dan komunikasi kekinian ini, maka perlu menggencarkan literasi digital,” ungkapnya di sela menghadiri Rapat Teknis (Ratek) Urusan Perpustakaan Dalam Rangka Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Kerja Urusan Perpustakaan Tahun 2023 Antara Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten / Kota Se-Sumatera Selatan, Kamis (31/3/2022).
Budaya baca harus terus dimasifkan ke masyarakat bahkan kepada anak sejak usia dini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba, Sunaryo SSTP MM menerangkan sejak tahun 2021 telah luncurkan cafe literasi, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum pengguna perpustakaan digital.
“Selain itu juga di beberapa kecamatan telah disediakan Pojok Baca Digital (POCADI), sebagai bentuk transformasi perpustakaan digital yg ada di Muba,”bebernya.
Ia berharap, melalui Rapat Teknis (Ratek) Urusan Perpustakaan Dalam Rangka Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Kerja Urusan Perpustakaan Tahun 2023 Antara Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten / Kota tersebut dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi di daerah masing-masing. [***]
