Olahraga & Otomotif

Pesta Olahraga Empat Tahunan Punya Dampak Positif, “Kami Bangga Papua Bisa Tuan Rumah PON”

TERPILIHNYA Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 memberikan dampak positif bagi provinsi paling timur di Indonesia tersebut. Salah satunya adalah terbangunnya sejumlah fasilitas olahraga baru, tak hanya di Ibu Kota Jayapura, juga di Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, sebuah kompleks olahraga megah dan modern bernama Lukas Enembe Sport Complex telah selesai dibangun dan diresmikan pada 23 Oktober 2020. Kompleks olahraga yang disebut-sebut sebagai terbaik kedua di Indonesia setelah Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta itu berdiri di atas lahan seluas 42 hektare di Kampung Bukit Harapan, Kelurahan Nolokla.

Di sana, terdapat Stadion Lukas Enembe, Istora Papua Bangkit, Arena Akuatik, Lapangan Tembak Indoor dan Terbuka, serta Stadion Atletik. Fasilitas olahraga ini memiliki pemandangan indah, dengan latar Bukit Harapan dan dari kejauhan mengintip jajaran gunung di Pegunungan Cycloop.

Seluruh arena olahraga itu telah bertaraf internasional. Stadion Lukas Enembe yang berukuran 71.697 meter persegi yang dibangun di atas lahan seluas 13 hektare itu, telah diakui Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Artinya, stadion berkapasitas 40 ribu tempat duduk ini tak hanya dapat menggelar pertandingan-pertandingan skala nasional, melainkan internasional.

Arena Akuatik pun demikian. Ini adalah stadion renang ketiga di tanah air yang diakui organisasi renang internasional, FINA. Kolam renang terbaik di Indonesia bagian timur berluas bangunan 17.733 m2 dengan kapasitas 1.772 tempat duduk single seat itu, bersama Arena Akuatik Gelora Bung Karno dan Sekolah Olahraga Ragunan, menjadi tiga tempat pertama di tanah air yang bersertifikasi FINA.

Demikian pula Istora Papua Bangkit, gedung olahraga multifungsi berdesain mirip rumah adat honai, menjadi salah satu yang terbesar dan terbaik di Indonesia saat ini.

Dikunjungi Masyarakat

Kehadiran fasilitas-fasilitas olahraga berstandar internasional di Bumi Cenderawasih tentu saja mengundang rasa ingin tahu masyarakat. Terlebih sejak diresmikan hampir setahun lalu hingga menjelang pelaksanaan PON Papua, 2 Oktober, kompleks olahraga ini nyaris dalam kondisi tertutup dan tidak sembarangan orang boleh mengunjunginya.

Tetapi pada Minggu (19/9/2021), ratusan warga tampak mengunjungi tempat ini. Beberapa mengajak serta keluarga dengan tetap menjaga protokol kesehatan termasuk memakai masker dan menjaga jarak. Lapangan parkir kendaraan tampak ramai oleh deretan kendaraan roda dua dan roda empat milik warga. Lapangan parkir di tempat ini mampu menampung hingga 2.000 kendaraan roda dua dan roda empat.

Warga tampak semringah dan umumnya mengagumi kemegahan kompleks olahraga ini dan mengungkapkannya dengan beragam cara. Seperti mengabadikan gambar di berbagai sudut Lukas Enembe Sport Complex. Berfoto dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe serta Drawa dan Kangpho, dua maskot PON Papua, menjadi favorit warga.

Seperti diungkapkan Alan, warga Distrik Abepura, Kota Jayapura, ia merasa penasaran dengan rupa kompleks olahraga ini. Karena selama ini ia hanya bisa melihatnya dari balik pagar besi hitam yang mengelilingi Lukas Enembe Sport Complex. “Ternyata besar sekali bangunannya. Saya baru pertama kali masuk ke sini,” kata Alan yang mengaku bangga dengan adanya bangunan-bangunan megah yang dapat menggelar pertandingan-pertandingan tak hanya berkelas nasional tetapi juga internasional.

Selain dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Distrik Sentani dan Kota Jayapura untuk berfoto bersama, sejumlah warga lainnya terlihat menggunakan beberapa sisi ruas jalan di dalam kompleks olahraga ini untuk lintasan lari dan bersepeda. Semakin sore, jumlah warga yang berkunjung ke sini tak juga surut. “Saya sengaja membawa keluarga singgah ke sini karena kami ingin tahu seberapa besar kompleks olahraga ini. Sangat besar dan luas. Kami bangga Papua bisa melaksanakan PON,” kata Adelia, warga Sentani yang datang bersama suami dan tiga anaknya.

PON Papua akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober dan berakhir 15 Oktober 2021. Perhelatan olahraga multicabang empat tahunan pertama di Pulau Papua itu melombakan 37 cabang olahraga dan 10 cabang lainnya dalam bentuk ekshibisi. Sebanyak 7.066 atlet 34 provinsi di Indonesia, termasuk 922 orang di antaranya dari kontingen Papua, akan berlomba untuk menjadi yang terbaik. Jawa Barat adalah juara umum pada pelaksanaan PON 2016 di Bandung.InfoPublik (***)

Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com