Uncategorized

Antisipasi Penyebaran COVID-19, Sumsel Siapkan 2.000 Ruangan Karantina

Foto : istimewa

PEMPROV Sumsel selain menyiapkan Wisma Atlet dan Asrama Haji, juga menyiapkan 2.000 ruang karantina untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dimana 2.000 ruang tersebut masing-masing berada di Wisma Atlet Jakabaring Sport City dan Asrama Haji.

“Langkah itu dipilih jika tempat isolasi di rumah sakit tidak bisa lagi menampung pasien suspect Covid-19,” terangnya kemarin.

Diketahui, saat ini Pemprov Sumsel telah menyiapkan 60 ruang isolasi di berbagai rumah sakit di Palembang. Dimana 24 diantaranya berada di RSMH, sementara sisanya berada di RS Siti Fatimah, RS Ernaldi Bahar, RS Paru, RS Gigi dan Mulut, dan RS Mata. Tidak hanya itu, rumah sakit milik Pemkot, Kabupaten, TNI, Polri hingga swasta juga akan dipersiapkan.

Sebelumnya juga Gubernur menegaskan mengalokasikan dana Rp100 miliar,  diketahui nantinya fokus digunakan dalam penanganan Covid-19.

Bahkan, bukan tidak mungkin Pemprov Sumsel akan menambah jumlah dana yang digelontorkan dengan melihat situasi dan kondisi Sumsel. Bahkan dalam pelaksanaannya, Pemprov Sumsel juga menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Tentu itu (dana) digunakan untuk pencegahan Covid-19. Harus difokuskan, kita juga bisa meminta bantuan BPKP dalam pelaksanaannya,” tuturnya.

Tidak hanya itu, dia juga memberikan perhatian serius kepada tenaga medis yang bertugas. Dimana saat ini, HD menegaskan pihaknya sudah merumuskan kenaikan insentif untuk para tenaga medis.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat peran dari tenaga medis memang sangat dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 ini.

“Utamanya memang untuk masyarakat, namun tenaga medis juga tidak bisa dilupakan. Mereka garda terdepan dan berhadapan langsung dengan Covid-19 ini. Sudah kita rumuskan kenaikan itu,” tegasnya.[***]

Ril/one

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com