SUMSELTERKINI.ID, – Tentu bagi umat muslim, bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu membuat hati gembira, pasalnya, bulan ini adalah bulan yang paling dinanti-nanti oleh pemeluk agama islam. Namun, saat mulai menjalani ibadah puasa, pasti ada saja keluhan-keluhan yang kerap terjadi. Diantaranya adalah sembelit dan kram perut, hal itu bisa timbul jika penderita kekurangan asupan serat. Terlalu banyak menyantap makanan yang digoreng juga bisa menyebabkan sembelit dan kram perut.
Untuk mengatasi masalah ini, cobalah ikuti tips pedoman makan yang sehat selama bulan Ramadhan dari Jamilah Binti Abd Jamil, Dosen dan Ahli Diet dari International Medical University Malaysia dan Anggota Asosiasi Ahli Gizi Malaysia, dikutip dari Ramadan.co.uk.
- Konsumsi kurma saat berbuka
Jangan langsung menyantap makanan besar setelah kelaparan sepanjang hari, biasakan menyantap 1 sampai 3 buah kurma dan meminum segelas air putih terlebih dahulu begitu adzan Maghrib berkumandang. Sebab, jika anda langsung menyantap makanan besar biasanya Anda akan berakhir pada mengonsumsi lebih banyak kalori.
- Jangan lewatkan sahur
Tidak sedikit orang yang melewatkan sahur agar bisa tidur lebih lama. Tapi tahukan Anda, melewatkan sahur dapat memicu anda untuk makan secara berlebihan saat berbuka puasa, dan otomatis kondisi badan Anda akan menurun pada siang harinya. Anda akan lebih mudah merasa pusing dan lemas, tentu hal tersebut tidak akan baik untuk Anda dalam melaksanakan aktivitas.
- Minum lebih banyak cairan
60 % tubuh kita terdiri dari air, dan kita membutuhkan jumlah yang sama dengan air yang terbuang saat kita berpuasa. Untuk itu minumlah teratur di malam hari dan selama sahur, guna membantu kita tetap waspada dan terhidrasi.
- Pilih karbohidrat komples, bukan karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana dipecah sangat cepat oleh tubuh untuk digunakan sebagai energi. Sedangkan karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum, oat, dan beras hitam membuat kita bertahan kenyang lebih lama, sehingga tubuh selalu penuh energi dalam menjalani aktivitas.
- Makan makanan seimbang
Pastikan piring kita memenuhi semua kelompok makanan yang diperlukan, tapi tidak dalam kadar yang berlebihan. Misalnya saja nasi merah, ayam, tahu, tempe, sayuran, buah-buahan, dan segelas air putih. Maka keluhan yang kerap terjadi di bulan Ramadhan tidak akan kita rasakan.
- Hindari kafein
Hindarilah minum minuman berkafein, seperti kopi dan teh. Pasalnya tingginya kadar kafein pada kopi disebut mampu meningkatkan produksi air seni atau urine sehingga bisa lebih sering buang air kecil dan kehilangan cairan tubuh. Cobalah mengurangi minuman berkafein secara berlebihan selama bulan Ramadhan.
- Hindari minuman manis
Tanpa kita sadari, minuman manis yang kita jumpai lalu kita konsumsi secara rutin di bulan Ramadhan telah memenuhi 1.000 kalori yang dibutuhkan tubuh per hari. Ingat, agar terhindar dari kenaikan berat badan selama puasa, energi yang dikeluarkan harus lebih banyak daripada energi yang masuk. Lebih baik minum segelas air putih atau infused water agar mendapatkan manfaatnya.
- Lihat Al-Quran
Jamilah menyarankan kita untuk melihat referensi dari ayat-ayat di Al-Quran apabila tidak yakin makanan apa saja yang baik disantap saat berpuasa. Di situ disebutkan, Rasullah SAW selalu mengonsumsi susu, kurma, domba, dan gandum agar tubuhnya tetap sehat selama berpuasa. Tentunya, diimbangi dengan buah-buahan seperti zaitun, mentimun, buah ara, anggur, dan lentil. Demikian juga dengan ikan. Islam memperbolehkan kita menyantap ikan, dan wajib memasukkannya ke dalam menu harian.
- Tidur yang cukup
Usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya, karena kita akan bangun untuk sahur. Misalnya sesudah sholat tarawih. Sebab, kurang tidur memengaruhi kerja otak kita, dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit dalam jangka panjang, juga berisiko obesitas.
Sumber : Unilever 101 inspirasi ramadhan
