Peristiwa

Meski Tak Percaya dengan Hasil Swab, Pasien 013 Akhirnya Mau Isolasi Mandiri

Foto : istimewa

WARGA Kota Pagar Alam yang terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona (Covid-19) dengan sebutan kasus 013 sempat tidak percaya dengan hasil swab yang menyatakan dirinya positif Covid-19.

Bahkan, Rabu (16/9/2020) kemarin yang bersangkutan sempat membuat video sanggahan bahwa dirinya tidak sakit dan dalam keadaan sehat diakun media sosialnya. Video tersebut sempat viral yang ditonton lebih dari 2.000 pengunjung.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Drs Samsul Bahri Burlian sangat menyayangkan tindakan pasien 013 yang masih berinteraksi dengan keluarga dan warga pada saat hasil swabnya dinyatakan Positif.

Ia mengatakan “Kita harus jelaskan dulu titik benihnya, semula pihak keluarga tidak menerima hasil swab pasien 013 tersebut positif Covid-19,” jelasnya.

Bahkan, pihak keluarga sempat menganggap Gugus Tugas Covid-19 merekayasa hasil swab pasien. “Keluarga sempat menyebut kita merekayasa hasil swabnya. Pasalnya kondisi pasien memang tanpa gejala,” katanya.

Namun, saat Gugus Tugas menjelaskan dengan baik-baik, demi keselamatan pasien dan masyarakat banyak, akhirnya pasien 013 bersedia mengisolasi mandiri.

Sebelumnya, adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 dengan kasus 013 membuat salah seorang warga Kota Pagar Alam yang diduga merupakan pasien 013 membuat video sanggahan dimedia sosial Facebook.

Akun facebook Asnah Gucci menyebarkan video lewat akun facebooknya dengan menyatakan bahwa dirinya tidak sedang sakit dan dalam keadaan sehat. Bahkan terlihat beberapa orang ada dirumahnya yang sama sekali tidak menggunakan APD.

Menanggapi video viral yang sudah ditonton lebih dari 1.700 viewer tersebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagar Alam, Drs Samsul Bahri Burlian angkat bicara.

Menurutnya, pasien tersebut tidak mau mengaku bahwa dirinya sedang sakit atau terpapar Covid-19.

“Pasien tersebut tidak mengaku sedang sakit, dia merupakan pasien berstatus OTG. Yang bersangkutan memang tidak dalam keadaan sakit, namun ada virus didalam tubuhnya,” ujar Samsul saat dihubungi via Whats App- nya.

Terkait ada beberapa tamu yang masuk kerumah pesien dalam video tersebut, Gugus Tugas meminta warga sekitar rumah pasien untuk tidak berkunjung kerumah pasien sampai pasien dinyatakan sembuh. “Kita akan melakukan langkah persuasif kepada pasien untuk dilakukan isolasi di ODP center,” katanya.

Namun jika pasien tidak kooperatif atau tidak mau diisolasi di ODP Center maka akan dilakukan upaya paksa. Hal ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 disekitar wilayah rumah pesien. “Jika tidak kooperatif maka akan kita lakukan jemput paksa,” tegas Samsul.(***)

 

Rozie

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com