Peristiwa

Banjir OKU Rendam Rumah dan Ratusan Hektare Lahan Pertanian

Pemerintah Kabupaten membuat surat permohonan bantuan perbaikan jembatan gantung Kepada Pemerintah Provinsi.

foto : Humas Pemprov. Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Wakil Bupati OKU, Johan Anwar mengatakan, kejadian musibah banjir cukup banyak mengakibatkan kerugian di masyarakat, total keseluruhan terdapat 1.289 rumah dan lebih kurang 300 hektare lahan pertanian jagung dan padi di Kecamatan Lubuk Batang terendam banjir.

“Melalui kunjungan Gubernur, kita mengharapkan segera mendapatkan solusi untuk perbaikan jembatan putus yang ada di Kabupaten OKU,”ungkapnya, Kamis (8/3/2018)

Dia menjelaskan sudah disampaikan langsung kepada Gubernur bahwa pemerintah Kabupaten membuat surat permohonan bantuan perbaikan jembatan gantung Kepada Pemerintah Provinsi. “Nantinya surat ini akan dibawa langsung bapak Gubernur ke Jakarta untuk meminta bantuan dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Dalam, Herson mengatakan, Jembatan Gantung Desa Tanjung Dalam putus mengakibatkan aktifitas masyarakat sekitar terganggu karena jembatan tersebut merupakan akses menuju ke kebun masyarakat, mulai dari pengangkutan hasil kebun Karet, Kopi, hingga buah-buahan seperti duku.

“80 % perkebunan berada di seberang sungai, akses menyeberang hanya melalui jembatan ini, kalau banjir yang merendam permukiman kondisinya saat ini sudah mulai surut,” pungkasnya.

Perlu diketahui musibah banjir meluapnya Sungai Ogan mengakibatkan lima kecamatan terendam banjir dan jempatan sebagai akses antar desa ikut terputus.

Lima kecamatan itu, yakni di Kecamatan Lubuk Batang, Kecamatan Baturaja Timur, Kecamatan Lubuk Batam, Kecamatan Peninjauan dan kecamatan Kedaton Peninjauan Raya.[bud]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com