Pemprov Sumsel

Dekranasda Rangkul Kerajinan Lokal Untuk Hidupkan Perekonomian Daerah

PERINGATI Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 atau  tahun emas,  TP PKK Sumsel menggelar Rakerda Dekranasda dan Rapat Konsultasi  (Rakon) yang dibuka  oleh Gubernur    H Herman Deru  bertempat di Ballroom Aryaduta, kemaren.

Dalam Rakerda Dekranasda dan Rapat Konsultasi (Rakon) PKK yang   mengambil tema  : “Lima Puluh Tahun Gerakan PKK Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesam” tersebut  Gybernur  Herman Deru mengharapkan agar  TP PKK Sumsel terus aktif menjalankan program kerjanya hingga ke pelosok desa agar masyarakat mengetahui dan merasakan dampak yang dihasilkan dari kerja PKK tersebut.

“Dari tahun ketahun PKK terus menunjukan eksistensinya dalam  pemberdayaan dan   kerja yang nyata. Untuk itu teruskan sehingga  program yang dijalankan   dirasakan hasilnya oleh masyarakat sampai ke pelosok desa,” tegas  Herman Deru mengawali sambutannya.

Herman Deru mengaku bangga  atas  berkontribusi PKK dalam mendukung program Pemerintah yang dari tahun ketahun mangalami peningkatan yang signifikan.

“Banyak hal yang telah dirasakan masyarakat melalui program PKK. Saya mengaprsiasi dan mengucapkan terimakasih atas keikhlasan ibu-ibu dan mitra-mitranya dalam menjalankan tugas dan membantu pemerintah,” imbuhnya.

Disamping itu Gubernur menilai Dekranasda Sumsel telah banyak melakukan perbenahan dengan merangkul para pengrajin menghasilkan kerajinan-kerajinan khas Sumsel sampai dengan promosinya.

“Begitu juga dengan Dekranasda karena ini sebuah kebanggan untuk seluruh pengrajin kita, melalui kegiatan yang telah banyak digelar,  kini banyak bermunculan pengrajin dengan bakat-bakat yang baru untuk itu saya akui banyak peningkatan di Dekranasda dan teruslah seperti itu,” tuturnya.

Dia juga mengharapkan anggota TP  PKK dan Dekranasda mencintai produk  hasil  pengharajin lokal selain itu   juga harus terlibat dalam   mempromosikannya  pada masyarakat.
“Dengan memakai produk dari pengrajin, itu juga bagian dari kecintaan kita dengan produk lokal  asal Sumsel.  Kita harus dukung  dengan memakai produk yang telah mereka hasilkan,” imbuhnya.

Dekranasda dan TP PPK Sumsel diharapkannya untuk  terus menjalain kerja sama  dengan   TP PKK di Kabupaten/Kota,  OPD serta para steakholder dalam penyusunan program kerja termasuk dalam pelaksanaannya dilapangan.

Sebelumnya Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD dalam laporannya menyebut Hari Kesatuan Gerak   PKK menjadi  ajang  evaluasi terhadap program yang telah di kerjakan.

“Momentum peringatan HKG-PKK kali ini juga kami menjadi  edia untuk mawas diri,  melakukan evaluasi program guna   memacu semangat pembaharuan dengan meningkatkan  daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan keluarga,” paparanya.

Dia juga melaporkan kegiatan Raker dan Rakon TP PKK Sumsel akan berlangsung selama dua  gari guna  menyamakan persepsi antaran  TP PKK Prov. Sumsel dengan TP PKK Kabupaten/kota.

Selain itu  juga digelar pagelaran busana khas daerah  yang mengangkat  wastra khas Sumsel.

Rakerda Dekranasda dan Rapat Konsultasi  (Rakon) PKK kali ini ditandai dengan penekanan tombol touchscreen layar dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Gubernur diampingi Ketua TP PKK Sumsel dan diakhir dengan peninjauan stand  kerajinan Kriya Sriwijaya.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua TP.  PKK Sumsel, Hj. Fauziah Mawardi Yahya, Ketua KORMI Sumsel, Hj. Samantha Tivanny Herman Deru,  dan Para Ketua Organisasi Wanita se- Sumsel.(***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com