Pemerintahan

Pembukaan Rumah Singgah Bangka di Palembang  

Foto : Humas Pemprov Sumsel

 Sumselterkini.co.id, Palembang – Demi memudahkan keluarga pasien BPJS di Kepulauan Bangka mendapatkan tempat tinggal saat menjalani pengobatan di rumah sakit-rumah sakit rujukan di Palembang, Gubernur Sumsel Herman Deru langsung menyetujui pengaktifan kembali Rumah Singgah Bangka di kawasan sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Puntikayu.

Hal itu diungkapkannya saat rapat singkat bersama Bupati Bangka Mulkan, Ketua DPRD Kabupaten Bangka  Parulian dan rombongan di Kantor Pusat BSB Jakabaring, Lantai 12, Senin (25/3/2019).

“Bagi saya pribadi ini tidak menjadi masalah. Hanya kalau untuk hibah itu perlu ada proses dan butuh waktu. Sebelum masuk ke proses itu saran saya ajukan dulu surat pinjam pakai biar mess itu bisa aktifkan lagi termasuk untuk pemeliharaannya.  Biar ada legal standing juga agar lebih kuat,” ujarnya.

Hal itu kata Herman Deru sama halnya saat Pemprov memberikan bantuan bagi instansi vertikal untuk kebutuhan kantor dan lainnya. ” Silahkan saja, asal jelas siapa yng mengelola listrik, kebersihan dan lainnya,” tambah Herman Deru.

Sambil  proses pengajuan hibah berjalan, Pemkab Bangka menurutnya boleh saja memasang logo Babel dan Pemprov. Sehingga bangunan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai rumah singgah sekaligus difungsikan sebagai kantor penghubung. “Kalau memang siap bisa kita buka 1 April. Silahkan saja gunakan juga sebagai kantor penghubung,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Bangka, Mulkan menjelaskan pihaknya sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru. Karena sejak dilantik 1 Oktober lalu, baru ada kesempatan ini untuk bertemu.

Adapun maksud pertemuan ini kata Mulkan adalah pihaknya ingin meminta dukungan dari Gubernur Sumsel untuk mengaktifkan kembali mess Bangka yang dibangun sejak tahun 80-an di Punti Kayu di atas lahan pemprov seluas sekitar 600 meter persegi.

Rencananya bangunan itu akan mereka aktifkan kembali untuk membantu warga Bangka yang membutuhkan rumah singgah saat menemani keluarga menjalani pengobatan di berbagai rumah sakit rujukan di Palembang.

“Selama ini saat dirujuk ke Palembang warga kami yang memakai BPJS kesulitan mencari rumah singgah dan terpaksa mencari hotel yang membutuhkan biaya tak sedikit. Kami mohon dukungan Pak Gubernur agar ini menjadi rumah singgah bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.

Di lahan seluas sekitar 600 meter itu jelasnya pernah mereka bangun mess Bangka pada tahun 80-an. Agar ini lebih termanfaatkan mereka berharap ini bisa dikelola menjadi rumah singgah.

Seperti diketahui sebelum menjadi Provinsi tersendiri, menurutnya di lahan tersebut sudah dibangun mess Bangka dan beberapa mess lainnya untuk daerah-daerah yang memiliki jarak cukup jauh dari ibukota. Selain Bangka, tercatat ada 8 daerah yang menggunakan lahan di sekitar lokasi tersebut untuk membangun mess atas izin Pemprov Sumsel. Masing-masing diantaranya yakni Musirawas dan Belitung, Muba dan Pangkal Pinang.

Selain Bupati Bangka Mulkan dan Ketua DPRD Bangka Parulian, hadir dalam rapat tersebut yakni Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Panbudi Marwoto, Kepala BPKAD Kab Bangka Trisno Sunandang serta, Kepala BPKAD Sumsel, TGUPP Sumsel Bidang Hubungan Antar Lembaga Syamsu Sugianto, TGUPP Sumsel Bidang Aset Arwin Novansyah.[**]

 

Penulis : As

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com