seperti jalan rusak, drainase, lampu jalan, juga banjir masih jadi persoalan utama yang dikeluhkan masyarakat Palembang karena ibukota Provinsi Sumsel itu rutin mengalami banjir terutama saat musim penghujan.
Hal ini terungkap dalam laporan reses 6 Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD Kota Palembang, yang menjadi agenda Sidang Paripurna ke-22 Masa Persidangan (MP) III, Senin (3/1/2022).
Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Palembang, Azhari Harris.
Juru bicara (Jubir) Dapil I, Kgs Ishak Yasin, mengatakan, dalam reses pada 10-14 Desember 2021, Dapil I mencatat sejumlah aspirasi konstituennya yang sebagian besar usulan berupa pemeliharaan dan perbaikan jalan, perbaikan drainase, dan perbaikan lampu jalan.
“Masih seputar persoalan infrastruktur yang perlu perhatian Pemerintah Kota Palembang. Sedangkan persoalan lainnya menyangkut usulan makanan tambahan dan fasilitas posyandu serta rehab kantor lurah,” ujar Ishak.
Senada dikatakan H Paidol Barokat, selaku Jubir Dapil II.
Paidol mengungkapkan, aspirasi yang diterima Dapil II tak jauh berbeda dari sebelumnya yakni permintaan perbaikan jalan rusak, pengadaan dan perbaikan lampu jalan serta drainase yang tak maksimal.
“Masalah infrastruktur ini masih menjadi keluhan masyarakat yang memang perlu ditindaklanjuti,” tandasnya.
Tak jauh berbeda temuan yang diungkapkan Dapil III melalui Jubirnya, Hj Yulfa Cindosari Amd.
Di mana, adanya keluhan warga di lingkungan sekitar kawasan kolam retensi simpang Polda.
“Warga yang tinggal di sekitar kawasan kolam retensi sering mengalami banjir jika terjadi hujan lantaran saluran drainase sekitar berukuran kecil. Warga sekitar berharap agar dinding kolam retensi ditinggikan,” ujar Yulfa.
Selain itu, lanjut Yulfa, dari temuan Dapil III, diminta agar Pemkot melalui Dinkes memperbaiki fasilitas dan bangunan Puskesmas Ariodillah, termasuk kawasan parkir yang terbatas, sehingga saat warga berobat kerap terjadi penumpukan.
“Dari masalah ini (Puskesmas Ariodillah, red) kita berharap adanya upaya yang dilakukan Pemkot agar pelayanan kesehatan Puskesmas Ariodillah maksimal dan warga nyaman saat berobat,” tandasnya.
Kemudian Dapil IV, melalui Jubir Feby Anggi Pratama, menyinggung aspirasi masyarakat terkait insentif RT dan RW serta penertiban kendaraan berat yang melanggar parkir.
Selanjutnya kata Feby, Dapil IV juga menerima aspirasi soal penyaluran BLT yang masih tak tepat sasaran.
Sedangkan laporan reses Dapil V, melalui Jubir Chairuddin Pelita Maret Amd mengatakan, aspirasi yang diterima pihaknya berupa perbaikan infrastruktur terutama jalan.
Selain itu Chairuddin menyoroti banyaknya lurah yang masih Plt (pelaksana tugas) agar segera didefinitifkan, minta uang makan guru segera dibayarkan serta tenaga pendidik yang mengabdi di atas 10 tahun agar diprioritaskan dalam tes PPPK.
Jubir Dapil VI, Dr H Fauzi Achmad, mengungkapkan, semua keluhan warga yang diterima pihaknya dalam reses sebagian besar sama dengan yang ditemukan Dapil lainnya.
“Artinya persoalan yang dikeluhkan masyarakat masih menyangkut infrastruktur seperti pemeliharaan jalan yang rusak serta drainase,” ujar Ahmad.
Hadir dalam Rapat Paripurna ini, antara lain, Wali Kota Palembang H Harnojoyo, Wawako Fitrianti Agustinda, Sekda Ratu Dewa, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Forkompinda Kota Palembang, para kepala OPD.
InfoPublik (***)
