REALISASI Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 8 Oktober 2021 mencapai Rp 416,08 triliun (55,9%) dari pagu sebesar Rp744,77 triliun.
Penggunaan angaran PEN adalah untuk Klaster Kesehatan terealisasi Rp106,87 triliun (49,7%), Klaster Perlinsos terealisasi Rp121,5 triliun (65,1%), Klaster Program Prioritas terealisasi Rp65,69 triliun (55,7%), Klaster Dukungan UMKM & Korporasi terealisasi Rp62,04 triliun (38,2%), dan Klaster Insentif Usaha terealisasi Rp59,99 triliun (95,5%)
Untuk Klaster Kesehatan sendiri diutamakan untuk kegiatan Diagnostik (Testing dan Tracing) yang realisasinya mencapai Rp2,96 triliun, Therapeutic (Insentif dan Santunan Nakes) yang mencapai Rp13,56 triliun, dan juga Vaksinasi (Pengadaan dan Pelaksanaan) dengan realisasi sebesar Rp23,07 triliun.
Sedangkan untuk Klaster Perlinsos di antaranya digunakan untuk Program PKH yang sudah terealisasi Rp20,79 triliun dari pagu Rp28,31 triliun, Kartu Sembako yang realisasinya mencapai Rp29,26 triliun dari pagu Rp49,89 triliun, lalu BLT Desa dengan angka realisasi mencapai Rp16,20 triliun dari pagu 28,80 triliun, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang sudah digunakan Rp6,65 triliun dari pagu Rp8,80 triliun.
Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id/ dan https://s.id/infovaksin
#IndonesiaBangkit #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER.[***]
