Kebijakan

Penuhi Stok Blanko e-KTP, OKI Gaet PNRI

Foto : Indra

Sumselterkini,co,id. Kayuagung – Dinas  Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ilir (Disdukcapil OKI) optimis pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) tidak lagi terkendala kekosongan stok blanko.

Menurut data yang dihimpun, meski harus bekerja ekstra keras, terlebih menjelang pemilu, ditargetkan seluruh masyarakat OKI sudah memilki KTP-el dengan melakukan kerjasama dengan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) sebagai penyuplai stok tambahan hingga mencapai 50 Ribu blanko guna memenuhi kebutuhan identitas resmi masyarakat OKI.

“Nanti bagi wajib KTP-el  yang sudah masuk data Print Ready Record (PRR) dapat dicetakkan.”Kalau sudah merekam pasti akan dicetakkan,” terang Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKI  Cholid Hamdan, Rabu (13/2/2019).

Menurutnya, pihaknya terus menjaga ketersedian stok blanko dengan terus berkomunikasi intensif dengan Kemendagri. Ia mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menghindari kekurangan atau terputusnya stok blanko yang berdampak terhambatnya pelayanan cetak KTP-el di tingkat masyarakat.

“Kebutuhan blanko ini sendiri terbilang tinggi. Sepekan lalu, pihaknya baru saja menerima sebanyak 8 Ribu blanko, dan saat ini hanya tinggal sedikit lagi. Tapi nanti akan diajukan kembali ke pusat, hanya saja kita tentunya tidak bisa memprediksi berapa jumlah nantinya bantuan yang akan diterima,” jelasnya.

Diungkapkan dia, kalau melihat tingginya kebutuhan yang jumlah blanko dibutuhkan lebih kurang 50 ribu. Meski demikian, Disdukcapil akan terus melakukan perekaman bagi warga.

“Kita juga mengimbau kepada camat juga dapat melakukan perekaman jemput bola ditingkat kecamatan maupun desa. Sehingga dipastikan semua warga OKI dapat memiliki KTP,” terangnya.

Sementara itu, kekhawatiran terhambatnya kepemilikan KTP-el yang juga menjadi syarat utama menggunakan hak pilih dalam Pemilu April mendatang diungkapkan Ketua Komisi I DPRD OKI Rohmat Kurniawan.

Menurutnya, terlepas apapun permasalahan yang terjadi, penyelesaian masalah ini tentunya merupakan kewajiban Eksekutif untuk mengakomodir kebutuhan, sekaligus pemenuhan hak masyarakat dalam menggunakan hak suara juga sebagai identitas resmi

“Kita mengkhawatirkan proses pencetakan KTP-el selama ini berjalan lamban, untuk itu, segera cari solusi agar permasalahan ini segera diselesaikan sebelum hari pencoblosan nanti. Karena ini penting untuk dimiliki semua warga sebagai identitas diri, sekaligus syarat menggunakan hak suara,” tandasnya [**]

Penulis : Indra

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com