Kebijakan

Hadi Prayogo Dikukuhkan Ketua PNSB Palembang

DEWAN Pengurus Wilayah (DPW) Persaudaraan Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB) Kota Palembang Periode 2021-2026, Jumat (23/4/2021) dikukuhkan di Ruang Pertemuan Rumah Dinas Walikota Palembang.
Adapun yang menjabat Ketua DPW PNSB Kota Palembang, yakni Hadi Prayogo. Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP PNSB, H Syahrial Oesman.
Dalam kepengurusan ini, dibantu tiga wakil, H Arief Yuliansyah, H Suharto, dan Hardi SH. Selain itu, Hj Yuniar Hasni Bsc, SE sebagai bendahara umum dan Hj Nur Anita SE, M.I.Kom. Serta diperkuat 12 bidang. Organisasi dan Humas, Ketuanya Agus Harizal Alwie Tjikmat; Hubungan antarlembaga diketuai Drs. H. Abu Naim, MM; Keagamaan, Suskito Marzuki, M.Pd.I; Pendidikan, ketuanya Karerek, M.Ikom; Perekonomian, Yuli Susanti, MT; Pemuda dan Olahraga, Reza Andreas RP, S.Kom; Hukum dan HAM, Arie Mahyudin, SH, MH; Kesehatan dan Rescue, dr Letizia, M.Kes; Pemberdayaan Perempuan, Rita Safaat; Budaya dan Pariwisata, Drs H Ismail Ishak, M.Pd; Sosial Kemasyarakatan, Aminullah Siregar; dan Pemberdayaan Lansia, Dra. Hj Mulya Ningsih.
Dalam SK yang dibacakan Sekjen PNSB H Haidir Kalingi, di dewan penasihat tercatat Drs Ratu Dewa, M.Si, Istawari SH, Drs Husni Thamrin, MM, Dr. Ir H Apriadi s Busri, CES, Dr. Burlian Abdullah, H Ir Kiagus HA Syarnubi, Dts. Husni Thamrin, SH MH, H Muhamad Akbar Alfaro Bbus, SE, MM, Kms Anwar Beck, Hermanto Tjiawidjaja SE, dan para ketua Paguyuban Kota Palembang.
Hadi Prayogo mengatakan, PNSB sangat luar biasa karena menyelaraskan dan menyatukan keberagaman agama, etnis, budaya dan suku untuk kepentingan bangsa.
“Saya berterima kasih dilibatkan, dan saya tergerak membantu. Dari itu kepengurusan PNSB Kota Palembang merupakan pengurus yang profesional. Sebab di dalamnya direkrut dari jurnalis, pengusaha wanita dan akademisi,” ujar Hadi Prayogo yang dilantik sebagai Ketua DPW Kota Palembang bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Ia berharap, dengan perpaduan dari jurnalis, pengusaha wanita dan akademisi dapat mendukung Program DPP PNSB, serta dapat membuat program sendiri bagi DPW PNSB Kota Palembang.
“Adapun program utama kita yakni mendukung program pusat serta membuat progam kita sendiri,” ujarnya.
Masih dikatakannya, jika PNSB begerak di bidang sosial kemasyarakatan, agama, budaya dan non politik.
“Di bidang sosial seperti memberikan bantuan kepada korban yang tertimpa musibah dan bagi-bagi takjil, seperti yang kemarin telah kita lakukan. Selain itu kita juga bersinergi dan mensukseskan program pemerintah,” ungkapnya.
Dijelaskannya, PNSB merupakan tempat silaturahmi untuk menyatukan perbedaan suku dan agama.
“Ada 52 paguyuban dan enam agama di Indonesia yang disatukan dalam PNSB, dan ini tugas kita bersama untuk menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut,” terangnya.
Sementara Ketua Umum DPP PNSB, H Syahrial Oesman mengucapkan Alhamdulillah karena pelantikan Pengurus Persaudaraan Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB) Kota Palembang Periode 2021-2026 berjalan lancar.
“Tahun lalu kita melantik di Lubuklinggau, dan hari ini di Kota Palembang. Kemudian kedepan kita mempunyai target, 2021 ini seluruh pengurus di Sumsel semuanya dilantik,” katanya.
Menurutnya, PNSB dibentuk untuk membantu tugas Gubernur Sumsel dalam menciptakan Sumsel Zero Konflik.
“Dari itu untuk pengurus kabupaten yang belum dilantik akan segera kita lantik. Dimana pelantikannya nanti dijadwalkan dengan kegiatan Gubernur Sumsel. Misal, gubernur sedang ada kegiatan di Musi Rawas maka pengurus di Musi Rawas akan dilantik,” ujarnya.
Sedangkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru yang diwakili Plt Asisten I Bidang Kesra Akhmad Najib mengatakan, PNSB hanya satu-satunya ada di Indonesia dan PNSB memiliki warna menyatukan agama, suku, dan budaya.
“Gubernur sangat mendukung PNSB, karena PNSB dapat menyatukan keberagaman agama, suku dan budaya. Apalagi Sumsel telah mendapat Penghargaan Zero Konflik, dimana penghargaan itu diraih saat Pak Syahrial Oesman menjabat Gubernur Sumsel,” tandasnya.(sir)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com