Palembang – Jajanan di Kantin Sekolah kudu di awasi, karena harus steril dan bersih agar terhindar jauh dari penyakit. Berbagai jenis penyakit itu tak pandang bulu, siapa pun bisa diserangnya, dari orang tua hingga ke anak-anak usia dini.
Di Kantin sekolah jika jajanan tidak bersih, tentu dampaknya dapat menyerang anak-anak. Oleh sebab itu perlu perhatian yang serius dari semuanya, baik pihak sekolah, maupun pemerintah dan Balai Besar BPOM agar menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas.
“Kita ingin semua kantin di sekolah memberikan jajanan yang sehat untuk anak-anak, jangan hanya mikirnya untungnya saja, tapi tanggung jawab terhadap makanan yang bersih sangat penting,”ungkap Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda saat membuka Bimtek, Senin [29/4/2019].
Pemerintah kota Palembang melalui Dinas terkait, katanya akan membina pengelola kantin yang ada disekolah guna memberikan pangan atau jajanan yang sehat melalui program keamanan pangan.
Dia sangat setuju atas kegiatan yang dilakukan Balai Besar BPOM kota Palembang untuk memonitor jajanan yang ada di sekolah, tentunya bersama dinas terkait.
“Kita juga sudah membagi tugas sesuai wilayah masing-masing untuk mengontrol kantin yang ada disekolah. Maka dari itu saya sangat berharap besar sekali atas peran beras dari bimbingan teknik pangan yang akan diterapkan dikantin sekolah,”jelasnya.
Peran kepala sekolah dan guru memang sangat penting untuk memantau pedagang yang ada dilingkungan sekolah agar bisa melihat keamanan jajanan tersebut. Oleh sebab itu untuk merealisasikan program ini tentu sekolah perlu di data serta dilihat langsung kualitas jajanan yang mereka jual.
Harda Ningsih, Kepala Balai Besar BPOM kota Palembang sekolah harus menyediakan pangan yang baik, yaitu pada jajanana di sekolah.
Mengapa demikian, karena mereka adalah generasi penerus bangsa dan kedepan nanti akan menjadi pemimpin bangsa, gitu lho .!!
“Tentunya melalui kualitas makanan yang baik mereka bisa menjadi generasi yang berprestasi mengisi kemerdekaan. Saya juga mengajak kepada seluruh jajaran untuk bersama mengawasi mutu jajanan yang ada disekolah.
Di Palembang ada sekitar 50-60 kantin sekolah yang sudah dirangkul mengikuti bimbingan pengelolaan kantin dan keamanan makanan.[**]
Penulis : win
