Infrastruktur & Transportasi

IPAL di Palembang, Anna McNicol : Proyek Ini Hibah Terbesar Bantuan Australia

“Proyek ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk sanitasi”

Foto : Humas Pemprov Sumsel

WAKIL Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H. Mawardi Yahya didampingi Kepala Dinas PU Perkim Sumsel Basyaruddin menerima audensi Councellor Economic Governance and Infrastructure kedutaan Australia, Anna McNicol  sehubungan dengan pembangunan proyek infrastruktur Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kota Palembang.

Dalam pertemuan dengan Councellor Economic Governance and Infrastructure Kedutaan Australia, Anna McNicol   tersebut, Wakil Gubernur Sumsel  Ir. H Mawardi Yahya menyatakan,  dirinya bersama dengan Gubernur  berkomitmen   akan terus melakukan pembangunan dan pembenahan semua  infrastruktur khususnya pembangunan IPAL khususnya di kota Palembang.

“Karena kota  Palembang sebagai ibukota provinsi. Sudah selayaknya kita akan dukung  adanya proyek pembangunan IPAL ini,” jelas Mawardi.

Menurutnya pembangunan infrastruktur seperti IPAL di Palembang selaras dengan keberadaan fasilitas olahraga berstandar Internasional Jakabaring Sport City (JSC).

“Pilot project dari Australia sangat bagus, syukur-syukur dapat membantu membersihkan limbah di Sungai Musi. Nantinya Gubernur Herman Deru segera memberikan jawaban tertulis untuk tindaklanjutnya  agar ada payung hukumnya,” tegas Mawardi.

Sementara dalam paparannya Kepala Dinas PU Perkim Sumsel Basyaruddin mengungkapkan,  proyek infrastruktur IPAL merupakan dana hibah dari pemerintah Australia senilai Rp 450 miliar.   Sedangkan dana sharing dari pemerintah pusat sekitar Rp  300 miliar lebih untuk pembuatan pipa induk menuju pipa pembuangan limbah.

“Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang mendapatkan tugas untuk memasang koneksi pipa ke rumah tangga di wilayah zona 3, yang nilai pembangunannya sebesar Rp300 miliar dibagi antara pemprov Sumsel dan pemkot Palembang masing-masing Rp 150 miliar selama 3 tahun mulai dilaksanakan pada tahun 2021,” lanjutnya.

Sementara itu Councellor Economic Governance and Infrastructure kedutaan Australia Anna McNicol  mengungkapkan  Australia telah mentransfers dana hibah ke Kemenkeu.

“Proyek ini hibah terbesar pemerintah Australia untuk infrastruktur kota, sehingga proyek ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk sanitasi”, kata Anna McNicol. (**)

 

Penulis : ril

 

 

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com