Industri

Tingkatan Kualitas dan Promosi, Kemenperin Terus Dorong IKM Terhubung Platform Digital

KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) akan terus mendorong pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam menguasai teknologi digital bisnis, khususnya melalui program e-smart IKM agar produk yang dihasilkan berkualitas dan cepat dikenal.

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan Indonesia memiliki 4,4 juta unit industri kecil dan menengah (IKM), dengan 95.000 unit usaha di antaranya adalah IKM asal Lampung, yang unggul dengan produk makanan dan minuman kerajinan dan fashion.

Namun, kami juga terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pelaku UMKM, dengan mendorong agar bisa onboarding atau terhubung dengan platform digital. Kami menargetkan 30 juta UMKM yang sudah terhubung ke dalam platform digital pada 2024,“ kata Menperin dalam Puncak Acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia LAGAWIFEST 2022, di Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung, Kamis (23/6/2022).

Ia mengatakan jika saat ini fokus dari gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) adalah mendorong partisipasi pemerintah daerah (pemda), dan juga top brand untuk ikut bersama-sama mengolah potensi industri kecil dan menengah (IKM) agar menciptakan produk yang bernilai tambah melalui penjualan secara online.

“Tahun ini memang gernas BBI lebih mengupayakan bagaimana pemda dan top brand yang ada untuk bersama-sama meningkatkan jumlah IKM atau UMKM yang on boarding,” kata dia.

Adapun Kemenperin, melakukan upaya agar IKM dapat memenuhi kebutuhan belanja pemerintah pusat, daerah maupun BUMN. Sehingga terdapat tantangan besar diantaranya bagaimana pasar yang sudah tercipta harus terus ditingkatkan.

Menperin mengatakan, selama tiga bulan terakhir Kemenperin telah melakukan pendampingan intensif kepada 30 IKM terpilih bersama pemerintah provinsi kabupaten dan kota Lampung, juga bersama Bank Indonesia, OJK, Top brand serta marketplace untuk meningkatkan literasi digital mengembangkan kemampuan bisnis serta meningkatkan penjualan produk.

“Melalui rangkaian pendampingan dan penilaian, terpilihlah 5 IKM Champion dengan penjualan terbanyak dan kriteria unggulan lainnya. Inilah bukti IKM Lampung layak menjadi brand yang kuat di tanah air,” ungkap Menperin.

Menperin juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk belanja produk lokal, berwisata di dalam negeri dan selalu bangga buatan Indonesia dalam keseharian kita.

Menperin menambahkan, sebagai Campaign Manager berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), Pemerintah Provinsi Lampung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Top Brands, sponsor dan media, menggelar Gernas BBI di Provinsi Lampung dengan tema Lagawi Fest, Lampung Bangga Wirausaha Industri dengan tagline “Satu Bumi Juta Karya”.

“Sebagai Campaign manajer gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kementerian Perindustrian menyelenggarakan rangkaian Lagawi Fest Tahun 2022, sebagai salah satu strategi menaikkan jumlah IKM, serta meningkatkan permintaan terhadap produk buatan artisan Indonesia khususnya produk IKM Lampung, kata menteri.

Sementara Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, mengatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menjadi bukti sinergitas Kementerian lembaga dan pemerintah daerah dalam melahirkan produk kreatif kebanggaan anak bangsa.

“Bank Indonesia terus mendukung di Indonesia digitalisasi industri kecil menengah, perluasan akses pasar, perluasan akses pembiayaan, agar industri kecil menengah dapat naik kelas dan dapat memanfaatkan peluang pasar dari daerah ke nasional ke global. Dari tradisional menjadi digital,” ujarnya.***

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com