Sumselterkini.co.id, Palembang – Usai melakukan Gotong Royong di Kawasan Sungai Buah, tepatnya Jalan Sersan Zaini Lr Bhayangkara II RT 28/11 Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Walikota langsung meninjau Kampung Holtikultura daerah Jalan. Kebumen yang merupakan binaan PT Pusri Palembang.
“Saya salut dengan kegiatan di Kampung ini, karena warga, terutama ibu-ibu sangat kreatif,”ungkapnya kemarin.
Apalagi, di kawasan pemukiman yang sangat padat penduduk tidak mudah untuk menemukan tanaman menghijau di tiap rumah.
Menurutnya di kawasan ini, tiap rumah ada deretan tanaman beraneka macam. Mulai dari cabai, seledri, bawang merah, daun bawang, tomat, dan lainnya. Bahkan di sebagian rumah ada yang sengaja menanam tanaman buah, khususnya dalam pot (tabulapot) seperti mangga, jambu air, dan lainnya. Di sebagian besar rumah, tampak pot tanaman ini disusun bertingkat agar tidak memakan badan jalan yang tidak terlalu lebar.
Walikota mengatakan mereka sangat kretif menyulap barang bekas menjadi bernilai ekonomis, seperti koran bekas dan lainnya sehingga kerajinan seperti membuat tas hasilnya dapat menambah perekonomian warga setempat.
Harno pun tak lupa menyampaikan terima kasih juga kepada Pusri, karena perhatian dan kepedulian untuk masyarakat lingkungan cukup besar karena telan membuka usaha dan menghasilkan tambahan. “Kalau ada hambatan, sampaikan kepada saya biar nanti saya teruskan ke manajemen Pusri selaku pembina,”pesannya.
Dihadapan Walikota, Ketua Pos Pemberdayaan Keluarga (Posydaya) Kebumen Gemilang Sejahtera, Siti Muzayamah mengatakan dulu Jl. Kebumen sangat gersang dan berdebu. Namun dengan program itu, perlahan kawasan lebih hijau dan asri.
Kawasan permukiman pada penduduk itu pada 2015 dinamakan Kampung Cabai. Itu atas prakarsa Lurah 2 Ilir pada saat itu, Erwin Saputra dan Cholil Buchori, selaku konsultan tanaman.
Bahkan, lanjut ia Jl. Kebumen Kelurahan 2 Ilir mendapat penghargaan sebagai Kampung Proiklim 2017 dari Presiden Joko Widodo. “Untuk tingkat Kota Palembang, kampung ini mendapat penghargaan sebagai Lingkungan dan Permukiman sehat 2016,” paparnya sambil tersenyum.
Awalnya, lanjut Siti, bantuan yang diberikan PT Pusri berupa 1.000 polybag tanaman cabai merah keriting, cabai rawit, cabai burung, dan terong beserta dengan pupuknya. “Hingga kini dari bibit itu dikembangkan semakin banyak.[*8]
Penulis : One
