Industri Kreatif & UKM

GSMP Langkah Tepat Dalam Penuhi Gizi Keluarga

GERAKAN Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) merupakan salah satu upaya Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk mengubah pola fikir masyarakat dari yang sebelumnya konsumtif menjadi produktif dengan pemanfaatan perkarangan rumah untuk melakukan budiaya sayuran maupun  ternak peliharaan untuk konsumsi keluarga.

Selain dinilai mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat, langkah cerdas itu juga dinilai berpotensi dalam pemenuhan gizi keluarga.

“Sumsel Mandiri Pangan merupakan langkah bagus dan tentunya sangat bermanfaat. Dengan gerakan tersebut, masyarakat dapat lebih cepat memperoleh beranekaragam makanan yang bisa dikonsumsikan sebagai upaya pemenuhan gizi keluarga,” kata Ahli Gizi Sumsel Dr. Lisa Marniyati, M.KM, Rabu (16/2).

Dia menyebut, pemenuhan gizi seimbang sangat penting diberikan kepada masyarakat khususnya anak usia dini. Hal itu, akan mendorong pencegahan angka stunting.

Apalagi, Sumsel merupakan provinsi pertanian yang kaya akan sumber pangan seperti sayur, buah, dan ikan. Bahkan, Sumsel sendiri telah ditetapkan sebagai provinsi penyangga pangan nasional. Oleh sebab itu, dalam rangka menekan angka gizi buruk, tanaman sayuran apapun bisa diberdayakan di pekarangan rumah.

“Sebenarnya kalau kita melihat dalam kondisi geografis wilayah, Sumsel ini termasuk daerah yang subur, dan punya Sumber Daya Alam yang melimpah. Program tersebut memang sangat tepat dilakukan,” ungkapnya

Lisa menegaskan, anak-anak harus makan beragam baik dari segi makanan pokok (karbohidrat), sayuran berwarna seperti wortel, daun singkong dan sayuran tidak berwarna, seperti sawi putih, kemudian buah-buahan, daging, protein nabati tahu, tempe, telur, dan susu. Selain jumlah, kualitasnya juga perlu diperhatikan.

“Memang kita mengharapkan Sumsel Mandiri Pangan ini tersedia secara mandiri. Masyarakat kita tidak hanya dapat memproduksinya, namun pangan itu juga mampu dikonsumsi oleh masyarakat. Jadi tidak hanya di produksi lalu dijual karena produksi yang banyak. Harapanya pangan yang melimpah ini dikonsumsi dengan baik, diolah dengan baik sehingga bisa menkonsumsi makanan yang baik,” terangnya.

Diketahui, GSMP yang telah dilaunching Gubernur Herman Deru pada akhir tahun lalu memang mendapat perhatian dari berbagai pihak.

Sejumlah dukungan juga diberikan demi kesuksesan gerakan tersebut sehingga misi Sumsel Maju Untuk Semua segera terwujud.

Di berbagai kesempatan, Gubernur Herman Deru juga kerap kali mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan tersebut  dengan memanfaatkan sebagian perkarangan rumahnya untuk bercocok tanam maupun membudidayakan hewan peliharaan yang dapat dikonsumsi.

GSMP diyakini merupakan harapan baru masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup sehingga dapat lebih sejahtera.

Selain itu, dengan gerakan  ini diharapkan target meminimalisir terjadinya kerawanan pangan serta menekan angka kemiskinan dan peningkatan ekonomi masyarakat segera terwujud di Bumi Sriwijaya.

Outputnya yang sangat positif bagi ketahanan pangan di daerah menjadikan program inisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru inipun menuai dukungan dan apresiasi dari semua pihak. Melalui gebrakan Gubernur Terinovatif itu pula diharapkan dapat mengubah mindset masyarakat dari yang sebelumnya konsumtif menjadi produktif.

“Target kita dimasa yang akan datang, kita melepaskan ketergantungan atas komoditas yang dikirim dari luar seperti sayur-mayur, cabai, tomat komoditas lainnya,” kata Herman Deru.

Dia mengatakan kemandirian pangan di Sumsel sendiri akan dimulai dari kemandirian pangan pada tingkat rumah tangga. Hal itu mengingat, masyarakat mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan.

“Saya mengajak kepada masyarakat untuk menghasilkan sendiri saja dengan tidak perlu ketergantungan dengan orang lain,” ungkapnya. (***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com