Digital Ekonomi

Tencent Tawarkan Join dengan Startup Indonesia

foto : istimewa

SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – Tencent berminat untuk melakukan join dengan startup [perusahaan rintisan] di Indonesia guna memperlus usahanya dibidang penyedia jasa pengiriman pesan instan.

Tencent salah satu perusahaan yang terpopuler di China, dan berminat untuk membuka kerjasama dalam bidang pariwisata, teknologi, internet, music dan game online.

Sebelumnya pada 2016, Tencent juga telah menginvestasikan dana senilai US$20,8 miliar ke berbagai perusahaan rintisan. Tencent juga telah menanamkan investasi di berbagai perusahaan berbasis daring di Tanah Air, di antaranya GoJek pada Mei 2017 dan investasi JD.Com ke Traveloka.

Sementara itu, pada bulan Juni 2018 Grup Lippo menginvestasikan sejumlah dana Tencent sebagai langkah awal memasuki bisnis digital. Menurut Dubes, persaingan dua raksasa perusahaan teknologi internet di Asia asal China memberikan keuntungan bagi perusahaan rintisan di Indonesia.

“Pertemuan kemarin membuka peluang investasi dan kerja sama Tencent dengan perusahaan lokal di Indonesia. Tencent juga akan hadir pada forum bisnis yang akan diselenggarakan KBRI Beijing dan dalam waktu dekat akan berkunjung ke Jakarta,” kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengutip Antara, Sabtu (11/8/2018).

Dengan didampingi pejabat dari Konsulat RI di Guangzhou dan Konsulat RI di Hong Kong, Dubes bertemu dengan tujuh pimpinan eksekutif Tencent di kantor pusat Tencent di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Jumat (10/8/2018).

“Karakter konsumen Indonesia yang lebih terbuka dalam menerima teknologi baru menjadikan Indonesia sebagai target partner dan konsumen oleh para pebisnis digital,” ujarnya.

Oleh sebab itu, dia yakin dalam beberapa waktu ke depan akan muncul beberapa perusahaan rintisan baru di Indonesia. Berdiri pada 1998, Tencent Holdings  merupakan konglomerasi China yang memiliki anak perusahaan di bidang jasa teknologi, internet, kecerdasan artifisial, dan investasi domestik dan global.

Memasuki pasar saham pada 2004 dengan valuasi 11 miliar dolar AS, nilai valuasi Tencent sampai dengan Januari 2018 telah mencapai 580 miliar dolar AS atau melampaui Facebook dan berada sedikit di bawah Amazon. Beberapa produk Tencent di antaranya Wechat, JD.com, QQ.com, QQ Mobile, QQ Music, dan JOOX.

Di China, Wechat semakin mengakar dengan jumlah pengguna aktif sekitar 1,3 miliar. Selain aplikasi pesan instan, Wechat juga terhubung dengan layanan perbankan dan alat pembayaran elektronik yang sangat populer di daratan Tiongkok, yakni Wechat Pay.[Ant]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com