BUMN

Gaet Ponpes se-Sumsel, Pusri Perluas Program Agrosolution

ist

PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pusri Palembang memperluas program agrosolution dengan menggaet Pondek Pesantren [Ponpes] di Sumsel. Program Agrosolution  merupakan bentuk sinergi antara PT Pusri Palembang dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Institusi serta Stakeholder terkait lainnya.

Program yang diresmikan ini, bertema “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri”  diselenggarakan di Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang (7/4/2021).

Selain meresmikan program tersebut, perseroan juga melakukanPenandatanganan Nota Kesepahaman antara Pusri dengan Forum Pesantren Sumsel, Perum Bulog, PT Petrosida, PT Sang Hyang Seri, PT Bank Sumsel Babel Syariah, Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, dan Universitas Sriwijaya yang disaksikan langsung Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, Gubernur Sumsel, Herman Deru, Ketua PWNU Sumsel DR. KH. Amiruddin Nahrawi, dan Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia, Bpk. Eko Taufik Wibowo.

Peresmian Program “Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri” ditandai dengan pemakaian rompi santri agrosolution dan rompi santri millennial secara simbolis kepada perwakilan santri.

Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh juga memberikan bantuan yaitu berupa Sarana Produksi Pertanian (saprotan) untuk Demplot Agrosolution.

Tri mengatakan sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan di era pandemi, karena sektor pertanian mampu menyerap banyak tenaga kerja, padat karya dan memberikan dampak perekonomian positif kepada masyarakat.

“Hadirnya Program Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri ini diharapkan dapat menarik minat dan menjadi pilihan lain bagi para pencari kerja, terutama santri-santri disini yang merupakan generasi millennial penerus bangsa,” ujar Tri.

Tujuan lain adanya program ini yaitu agar dapat memberikan manfaat lebih bagi para petani untuk dapat bertranformasi menjadi salah satu pelaku utama dalam industri pertanian.

Program Agrosolution perlu melibatkan pondok pesantren karena memiliki kekuatan 2K, yaitu Kultural dan Keagamaan, dan Pusri mengambil peran untuk lebih memperkuat fungsi pondok pesantren dengan penguatan K yang ketiga, yaitu Keekenomian, sehingga menjadi 3K (Kultural, Keagamaan dan Keekonomian).

Program Agrosolution Sinergi Santri Membangun Negeri ini akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu:

  1. Pembekalan Ilmu Budidaya Pertanian untuk para santri, yang programnya terdiri dari demplot agrosolution dan kelas pertanian ala santri.
  2. Pembekalan ilmu Bisnis Pertanian. Programnya terdiri dari kelas bisnis pertanian ala santri pertanian dan agro santripreneur. dan
  3. Pendirian Unit Bisnis Pertanian Ponpes dalam bentuk toko-toko pertanian.

Kedepannya kolaborasi program ini dapat diperluas di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung oleh PT Pupuk Indonesia selaku holding, institusi pemerintah terkait dan stakeholder terkait lainnya, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).[***]

ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com