SUMSELTERKINI.CO.ID, SEKAYU, – Pemerintah Kabupaten Musibanyuasin [MUBA] berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Karet Bogor guna meningkatkan mutu dan kualitas karet.
Hal itu dilakukan karena harga karet sangat fluktuatif mengikuti acuan harga dunia, artinya sangat bergantung pada kondisi pasar internasional.
Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten II Setda Muba Ir H Yusman Sriyanto MT mengatakan oleh sebab itu, untuk mendapatkan harga jual yang bagus, perlu sentuhan inovasi. Salah satu proses hilirisasi aspal karet.
“Somoga hilirisasi aspal karet ini segera diimplementasikan di Muba, dan dapat meningkatkan harga jual karet masyarakat,” ujarnya pada acara presentasi hilirisasi produk aspal karet dan barang jadi karet dari Pusat Penelitian Karet Bogor di Auditorium Pemkab Muba, Jumat (21/9/2018).
Dia mengakui selama ini telah berupaya untuk mengangkat harga jual karet rakyat dengan melakukan pelelangan karet disetiap desa dan kelurahan.
Henry Prastanto perwakilan Pusat Penelitian Karet Bogor menambahkan implementasi hilirisasi aspal karet memang membutuhkan biaya yang tinggi. Namun hasilnya kemungkinan cukup menjanjikan.
“Selain untuk membantu petani karet, aspal karet ini memiliki banyak keunggulan dibanding dengan aspal konvensional, yakni kedap air, mengurangi kebisingan dijalan raya, dan karet memiliki sifat yang elastis lembut dan lengket, sehigga dapat digunakan sebagai aditif untuk memperbaiki kualitas jalan aspal,” papar Henry.[Ari]
