MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan mendorong pengembangan ketenagalistrikan di lima destinasi pariwisata super prioritas khususnya di Labuan Bajo melalui pembangunan PLTS dan interkoneksi jaringan listrik PLN, serta pengembangan Geopark,
Menurut salah satunya Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
“Permintaan, energi Indonesia yang terus meningkat seiring kemajuan peradaban, teknologi, gaya hidup, dan pertumbuhan ekonomi, sehingga tercapai energi yang berkeadilan,”katanya melakukan Groundbreaking Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.
Pembangunan TBBM merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan ketahanan energi, yang saat ini menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk meningkatkan keandalan suplai BBM di Labuan Bajo, PT Pertamina (Persero) membangun TBBM Labuan Bajo dengan kapasitas 1.500 kiloliter yang ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2023.
Arifin berharap, pembangunan TBBM Labuan Bajo dapat selesai sesuai target untuk mewujudkan peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Kita semua berharap pelaksanaan pembangunan TBBM Labuan Bajo dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan dapat terselesaikan sesuai dengan target serta mulai beroperasi pada tahun 2023, sehingga peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar Kabupaten Manggarai Barat serta Provinsi NTT dapat terwujud,” harapnya dalam rilis di situs resmi ESDM, minggu [28/3/2021] [***]