DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU) Kota Palembang membangun tanggul di Pulau Kemaro guna mencegah abrasi dari dorongan arus air Sungai Musi.
Sejumlah alat berat pun diturunkan,bahkan puluhan Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU) Kota Palembang, juga melakukan gotong rotong.
Terlihat juga gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Palembang ikut melakukan bersih-bersih pulau Pulau kemaro memiliki luas ±79 Ha dengan ketinggian 5 m dpl tersebut.
Kepala PU PR Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan tahap awal pembangunan tanggul di pulau tersebut.“Pembuatan tanggal untuk mencegah tanah abrasi pulau akibat dorongan arus sungai,” katanya, akhir pekan ini.
Bahan baku utama untuk pembuatan tanggul pun, katanya tidaklah sulit, memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada, pembuatan tanggul untuk perlindungan bibir garis pulau itu dapat dilakkukan dengan mudah.
“Jadi kita memanfaatkan bahan dasar yang ada seperti eceng gondok yang telah diambil dilokasi goro dijadikan bahan untuk timbunan dasarnya, dan tanah dilokasi untuk menutupi permukaan eceng gondok dan baru timbun pasir yang juga diambil dilokasi tersebut,” ungkapnya.
Masing masing tanggul sendiri, kata Bastari dibangun sesuai dengan kebutuhannya.“Tanggul tersebut memiliki lebar empat meter sampai dua meter, serta memanfaatkan Eceng Gondog yang ada guna menimbun tanggul,” ungkapnya.
Bastari menargetan pemasangan pembuayan tanggul tidak akan berlangsung lama, lantaran ketersedian bahan dasar ridaklah sukit ditemukan.
“Insha Allah pembuatan tanggul ini tidak perlu memakan waktu yang terlalu lama,” jelasnya.[***]
