SALAH satu Warga Kota Pagaralam melalui akun Facebook– nya mengeluh dengan adanya pasien Covid-19 yang dianjurkan untuk isolasi mandiri namun tidak diberi bantuan dari Satuan Tugas (Satgas) Perceparan Penanganan Covid-19.
Dalam postinganya pemilik akun ini menyampaikan bahwa ada suami istri dilingkungan tempat tinggalnya yang dianjurkan pihak Pemkot untuk isolasi mandiri selama 14 hari karena dinyatakan positif terpapar Virus Covid-19.
Saat dihubungi via handpone nya pemilik akun mengatakan postingan melalui akun facebook miliknya itu, ia lakukan karena merasa ibah dengan kondisi ekonomi pasien 015 dan 017 yang berstatus suami istri itu, ”Mereka ini kan suami istri dan kondisi ekonominya sedang terpuruk jika kedua melukan isolasi mandiri tentunya butuh biaya jika tudak dibantu bisa mati kelaparan,”tegasnya, Rabu (30/9/2020).
Ia menambahkan, setelah adanya postingan itu, Alhamdulillah siang ini pasien menerima bantuan berupa beras sebanyak 20Kg dan sembako dari pihak Pemkot.”Ia mengaharapkan pihak pemkot terus memantau kondisi pasien ini,” terangnya.
Saat dihubungi via Whatsap– nya Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Samsul Bahri Burlian mengatakan, siang ini bantuan sudah disampaikan untuk kebutuhan pokok pasien, bantuan ini berasal dari “Paguyuban Walikota, Wakil Walikota dan Kepala SKPD Kota Pagaralam” bantuan berupa sembako itu diberikan langsung Beta Agusta, Camat Pagaralam Utara dan Dawam selaku Kepala Dinas Prindagkop,”akunya.[***]
Zie
