Tekno

Peta Jalan AI Indonesia, Dari Rame-Rame Diskusi Sampai Kita Nggak Bingung Sama Teknologi

Komdigi

KALAU ditanya, “Bagaimana nasib Indonesia di era AI ini?” saya cuma bisa bilang, tenang saja, kita sedang bikin peta jalan yang serius tapi nggak kaku. Bayangkan, Peta Jalan AI Indonesia ini bukan sekadar peta biasa, tapi peta yang dirancang oleh ratusan kepala cerdas, bukan hanya orang-orang berbaju jas, tapi juga para pejuang digital dari berbagai lini. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, bilang diskusi buat peta ini sampai 21 kali, dengan peserta sekitar 300-350 orang per sesi. Serius, ini bukan arisan RT, tapi diskusi serius yang bikin otak berasap, walau kadang juga diselingi canda tawa.

Ini bukan sekadar peta biasa, lho, ini Peta Jalan AI Indonesia, yang bakal jadi GPS kita supaya nggak nyasar di dunia teknologi yang makin ribet. Kalau nggak ada peta ini, bisa-bisa kita tersesat kayak lagi nyari sinyal di hutan belantara digital.

Peta ini diracik oleh tujuh pokja, layaknya tim superhero yang siap melawan spam dan scam digital yang makin nakal. Mereka berdiskusi dengan penuh semangat, kayak anak-anak rebutan mainan baru. Tapi jangan salah, mereka serius banget, karena AI bukan cuma soal robot dan aplikasi canggih, tapi juga soal keamanan dan masa depan kita semua.

Setelah peta ini siap, masyarakat juga diajak nimbrung kasih masukan. Jadi, kamu yang cuma bisa coding pasrah atau emak-emak yang rajin belanja online, bisa ikut suarakan pendapat. Supaya AI ini nggak cuma keren di mata pejabat, tapi juga berguna di warung kopi dan pasar tradisional.

Ada juga rancangan Peraturan Presiden soal keamanan AI, biar teknologi ini nggak jadi bumerang yang malah bikin pusing. Ini kayak helm dan jaket motor, wajib hukumnya biar aman sampai tujuan.

Pesan moralnya?, jangan sampai teknologi secanggih apapun bikin kita malah bingung sendiri. “Sedia payung sebelum hujan” masih relevan banget di era digital ini. Dengan peta jalan dan aturan yang matang, Indonesia siap melaju tanpa takut tersandung.

Jadi, mari kita dukung proses ini dengan semangat dan sedikit tawa, karena kalau teknologi bikin hidup kita makin mudah, kenapa harus pusing? Selamat datang di era digital canggih, yang nggak cuma bikin kita terkagum-kagum, tapi juga aman dan nyaman!.[***]

Terpopuler

To Top