PEMERINTAH Kota Palembang optimis raih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2021 yang akan diumumkan bulan April mendatang.
APE merupakan pengakuan atas komitmen dan peran pada pimpinan kementerian atau lembaga dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) Harrey Hadi sekaligus Kepala Bappeda Kota Palembang usai mengikuti webinar verifikasi lapangan Pengarusutamaan Gender (PUG) yang diselenggarakan oleh Kemeterian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia secara virtual di Rumah Dinas Kota Palembang, Rabu.
“Kita optimistis mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun ini, karena jika dilihat dari indeks pembangunan gender serta indeks pemberdayaan gender Kota Palembang yang terus meningkat setiap tahunnya” kata Harrey Hadi.
Ada 7 persyaratan inti dan 24 indikator dalam verifikasi evaluasi APE yang harus dipenuhi, diantaranya komitmen, tindakan, kelembagaan, sumber daya, data dan sistem informasi, metoda, peran serta masyarakat dan jejaring.
“Pemerintah Kota Palembang berharap persyaratan utama dan indikator-indikator evaluasi APE tersebut dapat dievaluasi dan dapat menjadi acuan dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender yang terintegritas dan berkelanjutan dalam rangka mencapai Palembang Darussalam” ungkap Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara daring dari ruang kerjanya.
Fitri juga menambahkan, pelaksanaan PUG akan difokuskan pada prioritas pembangunan daerah dan percepatan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Diharapkan jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat (PPPAPM) untuk memahami strategi teknis pelaksanaan PUG , terkait dengan kegiatan-kegiatan yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Kota Palembang” tambah Fitri.
