Seni & Budaya

Seni Baca Puisi Jadi Penyemangat Saat Pandemi

Foto : Istimewa

SENI membaca puisi bisa dijadikan ekstrakurikuler baik di pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA. Seni puisi memang layak untuk terus dilestarikan mengingat dalam seni puisi sendiri memuat banyak edukasi terutama bahasa Indonesia.

Apalagi, suisi ini merupakan seni yang tidak semua orang dapat memahami, membuat, atau membacanya, namun seni puisi ini sangat luar biasa.Inspirasi seni puisi ini masuk dalam ekstrakurikuler di sekolah.  Selain itu, seni puisi merupakan bagian dari ekspresi yang dapat membawa dampak positif bagi orang yang mendengarkannya.

Salah satu contoh, puisi bisa dijadikan penebar spirit ketika pandemi covid-19 saat ini. Seniman harus ada disaat kondisi apapun, termasuk juga disaat pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Ciptakan seni yang memberi semangat untuk masyarakat. Dinas terkait setidaknya untuk secepatnya memasukkan seni puisi dalam ekreakurikuler sekolah.

Seni puisi tidak hanya menyasar satu kalangan, namun seni puisi dapat dikonsumsi mulai dari masyarakat hingga pemerintah. Semua memiliki tanggungjawab untuk keberlangsungan seni puisi ini. Saya minta dinas terkait segera merealisasikan seni puisi masuk dalan ekrakurikuler

Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru saat membuka langsung kegiatan karya sastra baca puisi, musikal puisi, dan drama monolog dalam rangka memperingati hari puisi Indonesia 2020 di Museum Pejuang AK Gani Palembang, minggu (9/8/2020).

Ketua Panitia Edwin Fast mengapresiasi langkah yang diinisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru. “Kami ucapkan terima kasih kepada pak Gubernur. Beliau telah mendorong keberlangsungan seni puisi di Sumsel agar terua berkembang,” pungkasnya.[***]

Ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com