Politik

Tidak Seru Lagi Aah, Khabarnya Harno-Finda Borong 80 % Suara di DPRD Palembang ?

“Kemungkinan pertengahan November partai pengusung akan deklarasi secara resmi. Ada kemungkinan deklarasinya serentak,”

foto : ilustrasi

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Sepertinya Petahana Harnojoyo- Fitrianti Agustinda mendapat angin segar, pasalnya pasangan Walikota/wakilwalikota Palembang yang menjabat sekarang ini mendapat dukungan 80% kursi di DPRD Palembang.

Mungkin ini khabar gembira untuk petahana sebagai tiket melanggeng pada Pilkada Kota Palembang 2018, namun sebaliknya  khabar tersebut, bisa menjadi duka bagi pesaingnya. Mamang ini baru klaim mereka, tapi  bisa juga terjadi karena politik itu dinamis, ibarat duduk sama berdiri itu tidak sama, alias hari ini bisa A besok mungkin B.

Sebagai gambar memang sebelumnya pasangan Harnojoyo-Fitrianti didukung 39 kursi, jika 80 % DPRD Kota Palembang dapat diborong pada pilkada 2018 kemungkinan besar kedua pasangan memperoleh 42 kursi.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Palembang Anton Nurdin menyebutkan, bahwa 42 kursi di parlemen selalu sehati akan mendukung kandidat petahana bertarung di Pemilihan Umum Kepal Daerah (Pilkada) Palembang 2018.

“Dukungan terhadap petahana mencapai 42 kursi, mereka sehati akan mendukung Harnojoyo-Fitrianti di Pilkada Palembang 2018,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Palembang itu, Senin (30/10/2017).

Maka dengan demikian, jika petahana mendapat dukungan 42 kursi,  maka kesimpulannya Petahana bakal tidak memiliki pesaing yang bakal maju melalui jalur partai politik (Parpol).

Sebab, dari 50 kursi di DPRD di Kota Palembang, mendukung Petahana 42 kursi, artinya sudah mengarah ke satu calon, maka hanya menyisakan delapan kursi.

Sehingga jumlah 8 kursi sisa yang ada itu tidak cukup untuk mengusung pasangan calon di Pilkada serentak tahun depan.

Hal itu berdasarkan syarat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa untuk mengusung kandidat kepala daerah harus di dukung 20 % kursi di parlemen. Sementara merujuk aturan tersebut, maka untuk di Palembang minimal harus didukung sepuluh kursi.

“Kemungkinan pertengahan November partai pengusung akan deklarasi secara resmi. Ada kemungkinan deklarasinya serentak,” ujarnya.

Meski demikian terkait dukungan Partai tersebut, Anton enggan memberikan jawaban pasti. Yang jelas hanya  dua Partai yang sudah kelihatan mendukung penantang Petahana, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pasalnya, baik Nasdem maupun PKS telah mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Sarimuda-Abdul Rozak untuk bertarung di Pilkada Palembang 2018. Hanya saja jika ada penantang lainnya dari jalur independen mungkin Pilkada Palembang akan lebih seru, karena kemungkinan pemilih dapat menentukan sikapnya ke calon independen.

Klaim mengklaim boleh saja, ibarat sebagai ajang pemanasan, ajang perang urat syaraf, dan perang mental, Yang jelas kita tunggu nanti, terang menderangnya. Catat jangan lupa ! ketika Petahana  mendeklarasikan secara resmi pada pertengahan Nopember mendatang.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com