Pemerintahan

“Tenda Ramadhan” di Pelataran Mesjid Memorial Moskow Bukti Ajang Silaturahmi Komunitas Muslim Rusia & Indonesia

“Tenda Ramadhan” di pelataran Mesjid Memorial Moskow pada Senin lalu menjadi bukti ajang silaturahmi komunitas muslim Rusia dan Indonesia dan juga masyarakat umum lainnya di tenda berkapasitas 500 orang.Kegiatan  itu diselenggarakan KBRI Moskow, Rusia bersama Badan Spiritual Muslim Kota Moskow.

“Tahun ini Indonesia dan Rusia memperingati 73 tahun hubungan diplomatik dan kedua negara kita adalah sahabat dekat yang memiliki banyak kesamaan. Dalam hal jumlah pemeluk, umat muslim di Rusia merupakan muslim terbesar di Eropa, sedangkan umat muslim di Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Ini merupakan pondasi kokoh untuk menjalin kerja sama Islam,” sambut Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, membuka kegiatan.

Dubes Tavares juga menambahkan bahwa dalam dekade terakhir ini Indonesia dan Rusia aktif membangun dialog keagamaan Islam, di antaranya melalui partisipasi Indonesia dalam pertemuan the Group of Strategi Vision “Russia-Islamic World” yang diinisiasi Russia Muftis Council; pemberian beasiswa Kementerian Agama RI bagi mahasiswa Muslim Rusia untuk untuk belajar di Universitas Islam di Jakarta, Malang dan Yogyakarta pada jenjang S1, S2 dan S3. “Tahun lalu, seorang hafidzah Inodnesia juga memenangkan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kazan dan juga pengusaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia telah rutin mengikuti pameran Russia Halal Expo maupun kehadiran pejabat Indonesia dalam acara tahunan International Economic Summit Russia-Islamic World: Kazan Summit,” tutur Dubes Tavares.

Mufti Moskow, Sheikh Ildar-khazrat Alyautdinov, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi Indonesia dalam mempererat tali persaudaraan dan kerja sama masyarakat kedua bangsa. “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi pertama kalinya KBRI Moskow dalam Shater Ramadhan ini dan semoga tahun depan kembali hadir memeriahan acara.”

Sembari menikmati iftar, kegiatan Tenda Ramadhan ke-18 ini juga dimeriahkan acara “Indonesian Cultural Evening” yang menyajikan penampilan apik grup “El-Santri” yang terdiri dari 8 alumnus pesantren yang kuliah di berbagai kampus di Moskow, membawakan lagu-lagu salawat nabi berlanggam Jawa seperti Sluku Bathok dan Turi-Turi Putih diiringi tabuhan rebana yang meriah. Tidak ketinggalan suara merdu diplomat KBRI Moskow Endang Septiani Sari melalui lagu “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” dengan terjemahan bahasa Rusia serta pembacaan surah Al Fatihah dan Al Qadr oleh putra-putri pejabat KBRI Moskow ikut membuat khidmat suasana iftar.

Kegiatan “Indonesian Cultural Evening” semakin semarak  saat MC acara, Airat Zagriev yang berbatik dan peci Indonesia, riang membacakan 10 kuis cerdas cermat mengenai Indonesia yang riuh diikuti hadirin. Sebagai hasilnya, 10 orang terpilih sebagai pemenang kuis dan mendapatkan hadiah berupa kemeja batik, kain batik, baju Koko, dan peci khas Indonesia.

Kegiatan “Tenda Ramadhan” di pelataran Mesjid Memorial Moskow ini rutin diadakan tiap tahun dan merupakan satu-satunya kegiatan iftar yang melibatkan berbagai perwakilan asing di Rusia serta  subyek federal dan LSM di Rusia. Pada acara Tenda Ramadhan 2023 ini diikuti Azerbaijan, Tajikistan, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, Tajikistan, Indonesia, Iran, Uzbekistan, dan Turkeministan, yang menampilkan berbagai pertunjukan budaya masing-masing, khususnya budaya Islam, sambil menunggu waktu iftar bersama khalayak di Rusia.[***]

Sumber/foto: KBRI Moskow

 

 

 

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com