Pemerintahan

Satukan Daerah Tertinggal danTransmigrasi dengan Pola Kemitraan

Tidak dapat dipisahkan karena tingkat pemerintahan terendah adalah Desa.

foto : Humas Pemprov. Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Pemerintah mengajak daerah untuk menyatukan daerah tertinggal dan transmigrasi melalui pendekatan berpola kemitraan sehingga daerah tersebut dapat maju dan berkembang.

Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Anwar Sanusi mengatakan,transmigrasi menjadi bagian dari urusan desa dan daerah tertinggal yang menjadi satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan karena tingkat pemerintahan terendah adalah Desa.

“Pendekatan yang digunakan saat ini ketika menyatukan transmigrasi melalui pendekatan berpola kemitraan salah satunya dengan pengembangan ekonomi desa melalui Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades),” terangnya rapat regional penjaringan program Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi (PKP2Trans) tahun 2019 wilayah Sumatera, Kalimantan, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara di Hotel Aston Palembang, Rabu malam (28/2/2018).

Oleh sebab itu, Anwar Sanusi menambahkan rapat regional ketransmigrasian sangat penting dalam perencanaan dan memperoleh data calon lokasi pembangunan transmigrasi, karena pembangunan ketransmigrasian berperan strategis pada pemerataan kesejahteraan.

Selain itu, penjaringan usulan program 2019 sangat penting bagi pemerintah pusat dan daerah sehingga usulan yang disampaikan Dinas Transmigrasi sesuai dengan regulasi yang ada.

“Memang fokus penjaringan usulan untuk di tahun 2019. Namun, bukan tidak mungkin dilaksanakan tahun 2018 karena saat ini masih diawal tahun anggaran 2018,” pungkasnya.

Sekda Sumsel, Nasur Umar menambahkan Nasrun Umar, pada sektor transmigrasi di wilayah Sumsel pilot project berada di Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur dan Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas. Sampai dengan tahun 2017 telah mencapai 235.378 Kepala Keluarga (KK) atau sama dengan 978.320 jiwa.

Menurutnya, melalui rapat regional penjaringan usulan program tersebut menjadi moment penting terlaksananya pembangunan nasional bidang transmigrasi sehingga dapat menyempurnakan sistem penyusunan dan memantapkan rancangan progam PKP2Trans dalam pembangunan kawasan transmigrasi tahun 2019.

“Semoga pertemuan ini dapat menghasilkan rumusan yang dapat menjadi pedoman prioritas program yang membanggakan kita semua,” harapnya.[fr]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com