Pemerintahan

Palembang Ingin Pariwisata Jadi Leading Sector, Bisa Gak Seperi Bali ?

foto : istimewa

Palembang –  Pemerintah Kota [Pemkot] Palembang berencana Pariwisata menjadi leading sector sehingga ke depannya bisa disamakan dengan pariwisata Bali. Palembang memiliki beberapa destinasi yang cukup menarik untuk para pelancong baik luar maupun dalam negeri, bahkan pelancong lokal dari Provinsi Sumsel sendiri.

Tengok saja, Benteng Kuto Besak [BKB] selalu ramai pada malam -malam liburan, Pulau Kamaro jika dibuat menarik bisa menjadi tempat pelancong untuk singgah, bukan saja di saat hari besar masyarakat Tiong Hoa di Cap Go Meh. Ada juga yang namanya kampung kapitan, Jakabaring Sport City [JSC] sebagai wisata olaharaga, dan lain sebagainya. Sementara untuk infraturktur sudah cukup memadai, karena Sumsel yang pertama di Indonesia yang mengoperasikan kereta listrik /LRT.

Hotel-hotel dan tempat-tempat kuliner pun sudah mendukung untuk menjadi Palembang leading sector. Tinggal bagaimana pemangku yang terlibat disektor ini dapat memanfaatkannya untuk dapat menjadi leading sector dibidang pariwisata.

Jika dunia pariwisata di Palembang menggeliat, dapat menunjang sektor lain bergerak, terutama masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan industri kecil.

Bahkan dengan pariwisata dapat menunjang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terbesar di Kota Palembang. Sumber pendapatan yang diperoleh di antaranya didapat dari pajak hotel, tempat hiburan dan lain-lain.

Namun untuk menunjang sektor tersebut tentu tidak hanya menjadi tugas dari Dinas Pariwisata saja, melainkan diperlukan sinergitas yang solid dengan seluruh dinas-dinas terkait di Kota Palembang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, saat menghadiri Bimbingan Teknis Pramuwisata 2019 Kota Palembang di Hotel Aston, Kamis (2/5/2019).

Dia mencontohkan saat ini sudah banyak kota-kota di luar Palembang yang sektor pariwisatanya mengalami kemajuan dan sudah menjadi leading sector,  yaitu sektor potensial yang dapat berperan sebagai penggerak bagi sektor-sektor lainnya.

“Dalam hal ini tentunya Pak Wali (Harnojoyo) sudah berniat ingin menjadikan sektor pariwisata ini menjadi leading sector di Kota Palembang,” katanya.

Isnaini menambahkan, apabila pariwisata di Kota Palembang sudah menjadi leading sector, maka pariwisata di Kota Palembang dapat disetarakan dengan pariwisata di Bali. Sekadar informasi, ungkapnya pariwisata di Bali itu sudah menjadi industri (Leading Sector).

Oleh karena itu, jika Palembang dapat menerapkan seperti di Bali, maka seluruh stakeholder terkait dengan sendirinya akan tergerak menjaga segala aspek yang berhubungan dengan pariwisata, di antaranya menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan tanpa menunggu perintah dari pemerintah setempat,” jelasnya.

Isnaini berharap, sektor pariwisata di Kota Palembang dapat berkembang dengan cepat seiring dengan sinergitas dari seluruh stakeholder terkait.“Sektor pariwisata di Kota Palembang belum bisa mencapainya, karena baru sebatas visi,” tutupnya.[**]

 

Penulis : One

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com