KEPALA Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, mengklaim bahwa pihaknya sudah berhasil menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Palembang dari sektor pariwisata sebesar 30 persen dari target PAD Palembang sebesar Rp1,3 triliun.
Ditahun ini peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) Palembang semakin meningkat, hal tersebut dikarenakan adanya sumbangsih dari sektor Pariwisata sebesar 30 persen.
“Tahun ini kita ada peningkatan sumbangsih PAD Palembang, karena kalau dibandingkan tahun 2018 pariwisata hanya menyumbang sebesar 20 persen atau Rp185 Miliar dari total PAD Rp1 Triliun,” katanya.
Dia mengatakan realisasi PAD pada sektor pariwisata berasal dari pajak hotel, hiburan dan restoran yang meningkat pasca pemasangan tapping box.
“Meningkatnya PAD dari sektor pariwisata mengindikasikan Kota Palembang sejalan dengan tujuan pemerintah pusat yang menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai lokomotif perekonomian nasional,” terangnya
Di tahun 2020, Dinas Pariwisata Palembang diproyeksikan harus mampu menyumbang PAD sebesar Rp1,5 Triliun. Yakni dengan cara melakukan pembenahan dan mengembangkan objek wisata baru seperti kawasan Sungai Sekanak dan atraksi tambahan di Pulau Kemaro.
“Tidak hanya meningkatkan PAD, namun sektor pariwisata yang menjadi andalan kita juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik pelaku usaha kecik maupun menengah,” ujarnya.
Lalu tahun depan Dinas Pariwisata Palembang menargetkan kunjungan wisatawan ke Palembang selama setahun harus mencapai 2,2 juta kunjungan
“Tahun 2020 banyak target termasuk jumlah kunjungan wisatawan. Kita tak muluk-muluk paling tidak target kunjungan naik 100 ribu dibandingkan tahun ini dimana tahun 2019 ini target kita 2,1 juta. Tapi mengenai hasil akhir kita tunggu data yang akan dirilis BPS diawal tahun 2020,” sambungnya.
Isnaini menerangkan, untuk menembus target kunjungan wisatawan ke Palembang, maka pada tahun 2020 pihaknya telah menetapkan 100 even melalui “Calender of Event 2020” yang terbagi kedalam 5 tema event dan ada 24 top even yang akan digelar di berbagai lokasi wisata kota Palembang sepanjang tahun 2020.
“24 top event meliputi, Sriwijaya lantern festival, Cap Go Meh Kampung Kapitan, Pithecanthropus Indonesia, Karnaval Budaya Nusantara, Pemecahan Rekor MURI dan lain sebagainya. Sedangkan tema utama event untuk kalender 2020 yakni Cap Go Meh Event, Ziarah Kubro Islamic Event, 1337 anniversary of Palembang Event, Independence day of Indonesia, dan Sport Tourism event,” pungkasnya. [***]
