Pemerintahan

Komunikasi Publik Sangat Dibutuhkan Saat Pandemi, Ini Delapan Target Sasaran Pemerintah

forum merdeka barat 9

PENGELOLAAN komunikasi publik yang efektif dibutuhkan dalam penanganan wabah global COVID-19 di dalam negeri. Sehingga, penyebaran wabah ini dapat diredam secara maksimal dalam waktu yang relatif lebih singkat.

Bahkan komunikasi publik memberikan sorotan yang dapat membuat masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam penanganan wabah global COVID-19. Dengan audanya partisipasi masyarakat tersebut akan menambah dorongan yang luar biasa terhadap upaya penanganan pandemi di berbagai aspek.

“Pengelolaan komunikasi publik terasa sangat dibutuhkan dalam mendapat spotlite yang lebih banyak dari biasanya,” kata Menteri Kominfo Johnny G Plate secara virtual pada Konvensi Nasional Pranata Humas 2021 Hari ke-1 pada Senin (30/8/2021).

Adanya hal di atas, akan membuat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah menjadi semakin harmonis. Dengan begitu, berbagai kebijakan yang dirumuskan dalam penanganan pandemi di berbagai aspek dapat membuahkan hasil yang manis bagi semua pihak.

“Hubungan yang harmonis antar instansi pemerintah dengan publik membawa dampak yang signifikan,” tuturnya.

Jalinan yang terbangun erat tersebut, dapat diartikan sebagai upaya mengakomodir setiap kebutuhan yang diperlukan masyarakat kala menghadapi tantangan dari wabah global COVID-19. Dengan begitu, pemulihan krisis dampak dari pandemi di berbagai aspek dapat segera dilakukan.

“Pengambilan keputusan untuk mengakomodir kepentingan masyarakat yang pada akhirnya berimplikasi pada akuntabilitas kepercayaan publik,” tuturnya.

Komunikasi publik dalam menyikapi pandemi ini, para pranata humas harus melakukannya sesuai dengan grand desain Sistem Komunikasi Publik Nasional Tahun 2020-2045 yang telah disusun oleh Kementerian Kominfo. Ada delapan sasaran yang harus dicapai antara lain: Pertama, pengembangan kapasitas dan kelembagaan komunikasi publik. Kedua, pengembangan sistem manajemen komunikasi publik.

Ketiga, pembentukan penyesuaian kembali dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia. Keempat, pengembangan sistem standardisasi dan sertifikasi sumber daya manusia. Kelima, peningkatan literasi media literasi data dan literasi informasi masyarakat sebagai bagian dari publik.

Keenam, pembentukan lembaga atau kelompok relawan komunikasi publik dari kalangan generasi milenial. Ketujuh, peningkatan peran media tradisional media konvensional dan media baru dalam komunikasi publik. Kedelapan, peningkatan produksi konten-konten untuk mendukung keberhasilan empat pilar pembangunan Indonesia 2045.

“Dalam ini beberapa sasaran harus dicapai oleh seluruh elemen komunikasi publik termasuk pranata humas sebagai sumber daya manusia dalam pengelolaan komunikasi publik,” pungkasnya. InfoPublik (***)

Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com