Palembang – Sebagai pejuang penjaga suara yang gugur menjalankan tugas dalam menyukseskan pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden beberapa hari yang lalu, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara langsung mengunjungi 3 pejuang yang gugur dalam menjalankan tugas mulia.
Tiga pejuang tersebut diantaranya, anggota KPPS, Linmas dan Ketua KPPS yang semuanya mengalami sakit saat menjalankan tugas ditempat mereka masing-masing.
Menurut Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda Palembang sedang berduka atas meninggalnya para pejuang yang telah berusaha bekerja dengan baik dalam menghitung dan menjaga kotak suara.
“Hari ini kita datang ke rumah sakit Bunda besuk Bapak Rudi anggota KPPS, berdasarkan informasi yang kami dapat dari Kesbangpol ada tiga orang yang meninggal dan yang sakit 23 rawat inap. Ada yang rawat inap ada yang rawat jalan tentu.
Hal ini menjadikan perhatian bagi pemerintah kota Palembang dan saya berharap kejadian kejadian serupa tidak terulang lagi dan kami pada kesempatan ini mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pejuang pejuang demokrasi yang sekarang ini berjuang untuk mengawal proses demokrasi,”jelasnya di RS Bunda, senin (29/4/2019).
“Kita doakan mudah-mudahan apa yang diperjuangkan dan hasilnya nanti betul-betul bisa dalam arti menyenangkan banyak orang ya karena kita percaya bahwa demokrasi ini tentu ada campur tangan dari Allah subhanahu wa ta’ala
Tadi berdasarkan informasi Pak Rudi bahwa selama mengawal kadang-kadang lupa istirahat karena mengejar target supaya cepat selesai, jadi mengabaikan kesehatan lupa istirahat makan seadanya makanya sembarangan nasi bungkus dan sebagainya sehingga.
Lagian juga Pak Rudi bukan terkena usus buntu, namun terkena usus terjepit Jadi kalau Berdasarkan informasi dari Bu Lesi ya mungkin karena posisi duduk yang terlalu lama lama tinggal khususnya terjepit itu.
Ditempat yang berbeda Fitri juga mengunjungi rumah duka yang bertugas sebagai anggota Linmas bertugas di TPS 02 lorong manggis pak Najiulla dan pak Alamsyah (57) jalan Pangeran Ratu yang semuanya meninggal saat menyelesaikan tugas. “Saya harap kepada keluarga yang ditinggalkan untuk bersabar dan tabah, “tutupnya.[**]
Penulis : One