SENSUS penduduk online telah dilakukan di Kabupaten Musi Banyuasin, sejak 15 Februari tahun 2020. Dan sudah berjalan selama 3 hari pelaksanaan.
Dalam pelaksanaan sistem input data mandiri ini, menurut salah satu petugas BPS Muba, Hery, sejauh ini pelaksanaanya sudah masuk terdata sampai tadi malam yakni hari ke-3 sebanyak 676 keluarga yang telah menginput data di SP online dengan status clean.
Dan sebanyak 132 keluarga yang telah menginput namun error dikarenakan isian yang diisi belum lengkap.
“Untuk progres pendataan tidak disajikan secara realtime, mengingat input data yang masuk dari seluruh Indonesia. Progres dan pendataan diupdate setiap harinya dalam sistem setiap pukul 00.00 WIB.
Hery juga menerangkan sepanjang pelaksanaan tersebut pihaknya juga telah memprediksi kendala terkait dengan sinyal jaringan internet khususnya di daerah zona blank spot dan selain itu pengetahuan masyarakat yang belum fasih menggunakan teknologi informasi.
Dalam kesempatan ini, Kepala BPS Muba Sunita menghimbau bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam menginput data di SP online agar segera menghubungi petugas BPS Muba dan tidak usah panik karena tahap lanjutan masih ada yakni kunjungan langsung petugas kami kelapangan pada tanggal 1 sd 31 juli 2020
“Bagi masyarakat Muba yang mengalami kendala, diharapkan dapat menghubungi petugas kami di setiap kecamatan atau menghubungi pihak BPS Kabupaten Muba langsung,”imbaunya.
Kepala BPS Muba Sunita mengatakan terkait kendala sinyal, Lanjutnya, tentunya diharapkan aparatur desa yang telah memiliki akses internet di masing-masing kantor desa dapat memfasilitasi warganya dalam mengisi SP online.
Berusaha
Kepala Dinas Kominfo Herryandi Sinulingga membenarkan Kendala yang dihadapi warga Musi Banyuasin yang mau input data dalam sistem SP 2020 salah satunya adalah daerah blank spot atau jaringan internet nya tidak ada sama sekali, kendala kedua adalah Manusianya atau warga yang belum paham teknologi informasi atau belum bisa menginput data kedalam sistem SP 2020.
Masalah jaringan internet ini khusus daerah blank spot di negeri ini adalah kedala tetapi kita tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan SP 2020 di Musi Banyuasin .
“Untuk kendala sinyal internet kita telah mendatangi kantor Telkomsel milik BUMN ini untuk dapat memberikan fasilitas jaringan internet yang lebih luas di Musi Banyuasin guna menuju muba bebas blank spot dan mendukung Pelaksaan SP 2020 dan termasuk vendor vendor lainya kiranya berpartisipasi aktif, yang ketiga kita Membuka Wifi gratis di kantor kominfo yang dapat digunakan warga untuk menginput data SP 2020, yang keempat memanfatkan jaringan internet siskeudes di kantor desa bagi warga desa yang tentunya dibantu perangkat Desa untuk memfasilitasi warganya dan yang kelima saat wawanacara pada tanggal 1 sd 31 juli 2020 petugas BPS yang datang langsung door to door kerumah penduduk untuk langsung menginput data warga Musi Banyuasin, untuk itu mari kita bersama sama untuk mensukseskan Sensus Penduduk 2020 Mencatat Muba Mencatat Indonesia Menuju Indonesia Satu Data,” pungkas Lingga.
Secara terpisah Kepala Dinas PMD RIchard Cahyadi membenarkan Jaringan Internet desa yang ada dikantor Desa juga dapat dimanfaatkan warga desa selama 1 bulan ini untuk menginput data SP 2020 dikantor desa terdapay 227 desa telah ada jaringan Internet sistem keuangan desa yang dapat dimanfaatkan untuk menginput data warga di Sensus Penduduk Online.
“Akses internet desa tersebut yang bisa kita alihkan sementara untuk input data SP 2020 dan dibantu serta di fasilitasi petugas BPS dan perangkat desa untuk menginput data warga desa masing masing untuk kesuksesan sensus penduduk 2020 secara online dan Saya sudah mengeluarkan Intruksi Kepada Kepala Desa untuk dapat membantu dan Memanfaatkan jaringan Internet siskeudes untuk input data SP 2020 selama 1 bulan ini sesuai tahapan online SP 2020 mari kita bersama sama mensukseskan Kegiatan Sensus Penduduk tahun 2020 ini dengan sebaik baiknya”, pungkasnya.(***)
Penulis : ril