Parlemen

ODP COVID-19 Banyuasin Meningkat, Ketua F-PKB Desak Bupati Tambah Anggaran 1/4 APBD, Gratis PDAM 3 Bulan

Foto : desi

Orang Dalam Pengawasan [ODP] dalam wabah COVID-19 di Kabupaten Banyuasin mengalami peningkatan, dari sebelumnya berjumlah 52 orang meningkat menjadi 60 orang.

ATAS dasar itu, membuat Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banyuasin Nopizar Teguh. S.Sos mendesak Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mengambil langkah tegas.

Salah satu cara, yakni menambah anggaran penanganan, yang sebelumnya hanya Rp4,2 miliar menjadi Rp500 miliar atau 1/4 dari dana APBD tahun 2020 yang berjumlah Rp berjumlah Rp 2,317 triliun.

Nopizar Teguh. S.sos menilai tambahan anggaran ini harus dilakukan Bupati Banyuasin [Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.MH] mengingat semakin hari, lonjakan ODP Corona di Banyuasin terus meningkat.

“Penanganan, maupun ketersediaan alat penanganan sangat dibutuhkan lebih banyak lagi dari yang ada sekarang ini,”paparnya, minggu terangnya kepada wartawan, minggu (5/4/2020).

Menurut Nopizar yang kerap di sapa Nopri, dengan adanya penambahan anggaran pemerintah akan dapat lebih maksimal lagi dalam menghadapi wabah tersebut.

 

“Kita tidak bisa main-main dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini, jangankan daerah, seperti Kabupaten Banyuasin ini, Negara-Negara besar saja bisa terpuruk,”terangnya.

Oleh sebab itu sebagai Ketua Fraksi, dia meminta Kepada Bupati Banyuasin agar secepatnya memaksimalkan pelayanan, mulai dari ketersediaan alat para medis, ketersediaan anggaran dalam perawatan ODP, PDP maupun Positif Covid-19,’’terangnya.

Tidak hanya itu, kata Nopri lagi, anggaran tersebut, selain untuk para petugas medis dan relawan yang ada di masing- masing rumah sakit maupun rumah sakit sementara.

Selain itu, adanya alokasi dana yang besar dari pemerintah, makan para tenaga medis maupun Rumah sakit dapat memberikan pelayanan kepada para ODP, PDP maupun yang positif Covid-19 lebih maksimal lagi tanpa ada rasa keraguan atau kekahwatiran atas keterbatasan dana.

Kenapa demikian ? dia memaparkan, dana yang dibutuhkan untuk penanggulangan ini sangat besar, tidak cukup dengan mengandalkan dana yang  sudah ada, seperti sekarang ini.

‘’Sekali lagi, kami mendesak peningkatan ini bukan hanya karena adanya instruksi Ketua Umum DPP PKB Pusat, namun karena kami melihat perkembangan di lapangan, terjadinya lonjakan ODP yang kian meningkat dari hari ke hari. Ditambah lagi, sebentar lagi akan menghadapi bulan suci Ramadhan.

“Tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan terus bertambah mulai dari ODP, PDP maupun yang Suspeck Positiv Corona,’’ tegasnya.

Masih kata dia, untuk sekarang ini dari data yang ia terima lonjakan ODP ini sudah 60 orang yang tersebar di 21 Kecamatan se Kabupaten Banyuasin, sementara PDP 1 orang.

Seperti, di Kecamatan Selat Penunguan ada 2 ODP, Kecamatan Suak Tapeh ada 1 orang ODP, Kecamatan Betung 3 ODP, Kecamatan Banyuasin III, 6  ODP, Kecamatan Sembawa 11 ODP, Kecamatan Rantau Bayur 3 ODP, Kecamatan Talang Kelapa 16 ODP, Kecamatan Sumber Marga Telang 1 ODP, Kecamatan Makarti Jaya 16, Air Salek 1 ODP, Kecamatan Air Kumbang 2 ODP,  Kecamatan Banyuasin I, 6 ODP,  dan Rambutan 2 ODP.

 

Sumber : Covid-19.banyuasinkab.go.id

 

‘’Dengan data itu, sudah selayak kita waspada, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, sebelum itu terjadi ada baiknya kita persiapkan terlebih dahulu, jangan sampai sudah banyak korban baru kita mau menambah anggaran,”katanya.

Selain itu, dia meminta agar tiga bulan ke depan PDAM Banyuasin mengratiskan air bersih selama tiga bulan sebagai wujud kita meringankan beban masyarakat di tengah wabah, seperti sekarang ini.[***]

Laporan : Desi/Banyuasin

 

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com