Olahraga & Otomotif

Produksi Sampah Puluhan Kali Lipat Selama PON, DLH Kerahkan Ratusan Petugas

RIBUAN orang berdatangan di Mimika selama Pekan Olahraga Nasional (PON) sehingga jumlah produksi sampah meningkat sepuluh kali lebih dari hari biasa.

Oleh karena itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mimika menurunkan ratusan petugas untuk mengangkut sampah tersebut.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Mimika, Syahrial, dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika, di Hotel Grand Mozza, Timika, seperti dilansir dari InfoPublik.id, Selasa (12/10/2021).

Penanganan sampah selama PON kata Syahrial, dilakukan DLH bersama Sub Panitia Besar (PB) PON melalui Bidang Dampak Lingkungan sudah menyusun strategi sehingga sejak pelaksanaan bisa tertangani dan ditanggulangi.

Penanganan diatur berdasarkan area. Yang berada di hotel, langsung ditangani oleh pihak hotel. Sementara yang ada di akomodasi non hotel dan arena pertandingan serta dapur umum ditangani oleh relawan. Pembagian ini, untuk memastikan penanganan sampah di jalan dan kota bisa tetap berjalan tidak hanya fokus di arena PON.

Dalam pelayanannya, DLH menerjunkan 138 petugas dan 107 relawan yang sudah ditempatkan di setiap lokasi. Relawan yang ada di akomodasi non hotel dan venue mengumpulkan sampah dan membuang ke kontainer dan drop box. Selanjutnya sampah dibawa petugas dari DLH ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Iwaka.

Selama PON kata Syahrial, petugas mulai bekerja dari pukul 06.00 WIT hingga 20.00 WIT. Dibagi dalam dua shift yakni pagi hingga siang dan siang hingga malam hari. Jadi menurutnya, sampah bisa tertangani dengan baik, tidak ada yang menumpuk. Tim respon juga disiagakan ketika ada laporan terkait sampah agar langsung ditangani.

Untuk mendukung penanganan sampah, sarana prasarana yang sudah disiapkan Pemda Mimika berupa 19 dump truck, 8 unit truck amrol, motor tiga roda ada 6 unit, container 19 dan dropbox 9 unit. Sarana ini kata Syahrial, cukup untuk penanganan sampah.

Adapun sampah yang masih ditemui di pinggir jalan diungkapkan Syahrial, karena ketidakdisiplinan masyarakat dalam membuang sampah. Padahal Pemda Mimika sudah mengeluarkan aturan jam pembuangan sampah hanya bisa dilakukan pada malam hari mulai pukul 18.00 WIT sampai 06.00 WIT.

Ia menambahkan, terjadi peningkatan sampah 5 hingga 10 kali lipat dari biasanya selama PON digelar. Dalam sehari sebelum PON, jumlah sampah yang dihasilkan sebanyak 90 sampai 95 ton. Sampah-sampah ini dibuang ke TPA Iwaka namun belum ada pengolahan lebih lanjut, masih ditumpuk di satu lokasi.(***)

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com