Olahraga & Otomotif

Dato’ Erick Loo : Sambutan Muba Terhadap Peserta Supermoto 2019 Luar Biasa

Foto : istimewa

HIASAN taman hingga meja dan kursi tersusun rapi di halaman rumah dinas Bupati Musi Banyuasin (Muba).

Hiburan live musik band hingga tarian tradisional asli Bumi Serasan Sekate turut meramaikan suasana penyambutan pebalap-pebalap Internasional Supermoto 2019 yang berasal dari 7 negara.
Ini kali keduanya penyambutan spektakuler yang digelar di Kabupaten Muba, setelah pada pekan lalu Kabupaten yang dinahkodai Bupati Muba Dodi Reza Alex ini telah  sukses menggelar event balap internasional di ajang Muba  Asia Auto Gymkhana Cup 2019.

 

Representative Internasional Rider Muba Supermoto Cup 2019, Dato’ Erick Loo mengaku takjub dengan kesiapan fasilitas serta sarana prasarana yang dimiliki Kabupaten Muba.

“Persiapannya sangat detail, sarana dan prasarana standar internasional serta penyambutannya sangat luar biasa,” ungkapnya di sela Welcome Dinner dengan Peserta Muba International Supermoto Cup 2019 di Halaman Rumah Dinas Bupati Muba, Sabtu (7/12/2019).

Lanjutnya, dirinya bersama pebalap Supermoto 2019 tidak menyangka kalau Muba memiliki sarana dan prasarana yang sangat lengkap. “Lintasannya benar-benar 100 persen lintasan Supermoto, Indonesia harus bangga punya daerah seperti Muba ini yang punya sarana prasarana balap standar internasional,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi mengatakan, trek sirkuit Skyland internasional Muba berskala internasional dan bisa dipakai untuk menyelenggarakan kegiatan kejuaraan tingkat dunia.

“Sirkuit ini didesain berskala internasional dengan panjang 1.5 km, 1.15 km diantaranya aspal dan 350 meter sisanya trek tanah liat,” ungkapnya.

Lanjutnya, 18 pembalap dari 7 negara memberikan respon yang baik dengan lintasan yang ada di Muba tersebut.
“Kejuaraan Supermoto biasanya diselenggaran di Asia seadanya dengan memanfaatkan jalan, parkiran stadion. Kebayakan sirkuit ada di Eropa, namun Kabupaten Muba Sumatera Selatan ini dianggab sangat  serius mempersiapkan kejuaraan karena memiliki sirkuit permanen,” Mini Cataluya” ujarnya.
Diketahui, kejuaraan ini diikuti sejumlah pembalap senior dan pemula dari 7 negara yakni Yang Kai Hubg (Taiwan), Pedro Wuner, Raffi Tangka dan Farudila Adam (Indonesia), Lewis Cornish (Inggris), Keneth San Andreas (Filipina), Aqil Rusyaidi Bin Shaharum.
Kemudian, Abdul Rahman Bin Ahmad, Bryan Kuang Fuyou dan Mohammad Fazli bin Kamaruddin (Singapura), Dominic Fletcher (Autralia), Muhammad Habibullah bin Mohd, Mohammad Khairi bin Zakaria, Mohammad Khuzaini bin Mahmood, Ahmad Daniel Haikal dan Mohd Dahnial bin Yunasri (Malaysia).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olaharaga dan Parawisata Kabupaten Musi Banyuasin, Muhammad Fariz mengatakan, permintaan peserta kita penuhi semua seperti ambulance, tim pemadam kebakaran dan lain sebagainya. Selain itu, pihak pemerintah terus melakukan perbaikan seperti fasilitas hotel untuk menambah kenyamanan para tamu yang datang ke Muba.
“Kita berkeinginan lebih profesional dari pengelolaan sehingga bisa memberikan dampak kemasukan bagi pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, saat ini pihak pemerintah masih fokus memaksimalkan fungsi dari Skayland Internasional  Sirkuit agar aktif menggelar kegiatan kejuaraan.
“Yang bilang ini sirkuit terbaik adalah para pembalap. Tugas kita memanfaatkan sirkuit ini agar selalu melakukan kejuaraan untuk pembinaan atlet-atlet muda asal Indonesia terkhusus Muba,” terangnya.(**)
Penulis : ril
Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com