Olahraga & Otomotif

Bonus Atlet Asian Games Tanpa Pajak

foto : ilustrasi

SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah menanggung pajak bonus atlet Asian Games (tanpa pajak). Bons tersebut sudah disalurkan secara simbolis dengan memberikan buku tabungan yang sudah ada nominal bonusnya kemarin.

Adapun pemberian bonus tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara simbolis dengan memberikan buku tabungan yang sudah ada nominal bonusnya.

Atlet peraih emas Asian Games 2018 yakni Eko Yuli Irawan mengatakan, bonus yang didapatkan bersih tanpa terkena potongan-potongan lagi. Termasuk juga potongan-potongan pajak

“Bersih ya, pajak sudah ditanggung pemerintah,” kata peraih emas dari cabang angkat besi Eko Yuli Irawan di Istana Negara Jakarta, Minggu, (2/9/2018).

Eko sendiri menghadiri acara Silaturahim Presiden Joko Widodo dengan para atlet dan pelatih nasional peraih medali pada Asian Games XVIII Tahun 2018 sekaligus penyerahan bonus secara simbolis kepada para atlet dan pelatih yang meraih medali.

Eko pun memperlihatkan buku tabungan bank BRI yang sudah bertuliskan angka Rp1,5 miliar di baris pertama buku tersebut.

Sebagai informasi, peraih medali emas diberikan bonus Rp1,5 miliar secara penuh dengan pajak sudah ditanggung oleh Pemerintah. Sedangkan untuk peraih medali emas pasangan atau ganda mendapatkan bonus Rp 1 Miliar per orang, dan untuk beregu mendapatkan Rp750 juta per orang.

Sama seperti peraih medali emas, bonus untuk pendulang perak pun terbagi ke dalam tiga kelas. Untuk tunggal jumlahnya Rp500 juta, ganda atau pasanagna sebesar Rp400 juta, dan beregu Rp300 juta per orang.

Sementara untuk setiap atlet tunggal yang merebut medali perunggu, dihadiahi Rp250 juta, ganda Rp200 juta dan beregu Rp150 juta per orang.

Tak hanya para atletnya saja, para pelatih pun ikut keciptaran bonusnya. Para pelatih beregu yang mengantarkan anak didiknya meraih emas mendapatkan bonus Rp600 juta, lalu Rp 200 juta untuk perak dan Rp100 juta untuk perunggu. Sedangkan untuk setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp225 juta untuk emas, Rp75 juta untuk perak, dan Rp37,5 juta untuk perunggu.

Untuk asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp300 juta untuk emas, Rp100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu. Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp375 juta untuk emas, Rp125 juta untuk perak, dan Rp62,5 juta untuk perunggu. Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp150 juta untuk emas, Rp50 juta untuk perak, dan Rp25 juta untuk perunggu.[Okezone]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com