Nasional

Ada Periksa Gigi Gratis, Silahkan Datang, Ini Tempatnya

Tahun ini BKGN hadir di lebih banyak titik PDGI cabang, yaitu di 35 lokasi berbeda yang memiliki tingkat prevalensi permasalahan gigi dan mulut tinggi

foto : ilustrasi

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Pepsodent berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiaso Fakultas Kedokteran Gigi Insonesia (AFDOKGI)  menggelar kegiatan sosialisasi tahunan bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang berlangsung sejak 12 September – 29 Nopember 2017 dengan mengusung tema ‘Merdeka dari Gigi Berlubang’.

Bahkan bukan di Palembang saja, BKGN hadir semakin luas di 57 lokasi yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten di seluruh lndonesia.  Untuk di Palembang kegiatan dilaksanakan di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan  selama tiga hari yang dimulai hari ini, Selasa (15/11/17) hingga Jumat mendatang tanggal 17 November 2017.

Membuka pelaksanaan BKGN di Palembang, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc, selaku Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever lndonesia menjelaskan, mengenai upaya Pepsodent  konsisten dalam menekan jumlah penderita gigi berlubang di Indonesia.

Oleh sebab itu ia mengajak keluarga lndonesia memeriksakan kesehatan gigi secara teratur serta memilih asupan camilan bertekstur dan bernutrisi seimbang yang merupakan komitmen dalam memberikan perlindungan terbaik untuk kesehatan gigi dan mulut masyarakat lndonesia.

drg. Mirah menambahkan pada kesempatan ini, masyarakat diajak untuk pintar memilih camilan. Karena banyak konsumsi camilan di Indonesia terindikasi mengalami peningkatan sebesar 4% setiap tahunnya. Camilan manis dan lengket seperti cokelat, pastry dan permen yang paling digemari anak-anak2 berisiko memunculkan permasalahan gigi berlubang.

“Mengonsumsi camilan yang terlalu banyak  mengandung karbohidrat dan gula terutama yang lengket dapat menurunkan derajat keasaman mulut. Setelah mengonsumsi makanan yang manis, derajat keasaman mulut turun hingga di bawah pH kritis 5,5 dalam hitungan menit dan tetap rendah hingga 1 jam setelahnya,”paparnya.

Sehingga ungkapnya, jika terjadi terus menerus kondisi ini menyebabkan hilangnya mineral (email) pada gigi dan mengakibatkan terjadinya gigi berlubang.

Selain hadir di FKG seiuruh Indonesia, BKGN 2017 memperluas kesempatan masyarakat Indonesia mendapatkan perawatan kesehatan gigi melalui PDGI cabang yang jumlah keikutsertaannya terus meningkat setiap tahunnya.

Tahun ini BKGN hadir di lebih banyak titik PDGI cabang, yaitu di 35 lokasi berbeda yang memiliki tingkat prevalensi permasalahan gigi dan mulut tinggi. Berdasarkan Riskesdas 2013, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan merupakan dua provinsi dengan prevalensi tinggi diatas 35%.

Berdasarkan data tersebut, beberapa PDGI cabang seperti Bantaeng, Bone, Bulukumba, Gowa, dan Banjarmasin yang berada di dua provinsi tersebut turut berpartisipasi melaksanakan kegiatan BKGN 2017 yang juga mendukung program pemerintah dalam mewujudkan lndonesia Bebas Karies di tahun 2030.
 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com