BUPATI Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang juga Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumsel meminta agar KADIN Muba mendukung dalam memprioritaskan pemanfaatan Tenaga Kerja Lokal (TKL) asal Muba.
Hal ini juga selaras dengan kebijakan Peraturan Daerah yang sudah diimplementasikan di Bumi Serasan Sekate. Mengingat, Kadin Indonesia merupakan mitra strategis pemerintah di bidang ekonomi. Sebagai organisasi pengusaha, Kadin berkontribusi positif bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
“Siapa yang memayungi dunia usaha kita, ya Kadin. Itu jelas. Kalau hubungan antara dunia usaha dan pemerintah tidak baik, siapa yang mau membuka lapangan kerja. Siapa yang mau membuka industri yang bisa menyediakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya kalau bukan Kadin,” ujar Bupati DRA pada saat menerima Audiensi Pengurus Kadin Kabupaten Muba di Ruang Audiensi Bupati Muba, Selasa (27/4/2021).
Kepala Daerah Inovatif ini menyebutkan, bahwa Kadin adalah satu-satunya organisasi di bidang usaha yang didirikan berdasarkan undang-undang, berbeda dengan asosiasi usaha lainnya, justru asosiasi usaha adalah bagian dari Kadin. Oleh karena itu, Kadin adalah mitra strategis pemerintah dalam dunia usaha.
“Saya sambut baik kedatangan pengurus Kadin Muba hari ini, dengan tujuan menindaklanjuti MoU Pemkab Muba dengan Kadin Sumsel, intinya kerjasama tersebut ialah tidak terbatas, tidak hanya dalam dunia usaha saja tapi juga bisnis perkembangan perkebunan serta merembet juga pemanfaatkan tenaga kerja lokal,”ujar Dodi.
Dodi juga menyebutkan, sesuai amanat undang-undang bahwa Kadin harus bisa menyerap tenaga lokal besinergi dengan pemerintah dan perusahaan. Tenaga Kerja Lokal harus besertifikasi, segera dijalankan baru pemulihan ekonomi bisa dijalankan.
“Kadin Muba harus siap menjadi wadah dari perusahaan-perusahaan yang sedang beroperasi di Muba. Selaraskan dengan pengusaha lokal agar bisa menjadi tuan rumah di rumah sendiri,”tukasnya.
Ketua Kadin Muba Raflen ST menyampaikan, bahwa Kadin Muba ingin terus bersinergi dengan Pemkab Muba, sekaligus menyelaraskan program kerja Kadin Muba, guna mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID- 19 sebagai mitra pemerintah.
“Kami ingin para pengusaha di Kabupaten Muba bisa menjadi pengusaha yang tangguh, walaupun di masa pandemi harus bisa melakukan pembinaan dan meciptakan inovasi,”ujar Raflen.
Dikatakan Raflen, terkait MoU Provinsi Sumsel dengan Pemkab Muba, kemudian juga MoU Pemkab Muba dengan SKK Migas. Dirinya melirik ingin mencari posisi strategis, salah satunya Kabupaten Muba akan menjadi pusat pelatihan sertifikasi.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan Disnakertrans untuk menjadikan Kabupaten Muba sebagai pusat pelatihan sertifikasi tenaga kerja lokal. Bagaimana caranya agar pengusaha lokal menjadi tuan di rumahnya sendiri. Kita menyadari bahwasannya Kadin sebagai wadah komunikasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi. Kadin siap kedepan memfasilitasi masalah-masalah yang menghambat para pelaku usaha di Muba,”bebernya.[***]
ril