MARKAS Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), memberangkatkan 100 personelnya yang bertugas sebagai tenaga medis Resimen Vaksinator COVID-19 dalam rangka mendukung perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Dilansir dari Tribratanews Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, menyebutkan 100 anggota Polri yang diberangkatkan tersebut, terdiri atas 88 vaksinator dan 12 pendamping.
“Mereka akan berada di Bumi Cenderawasih selama PON XX Papua berlangsung yakni dari tanggal 2-15 Oktober,” Ujar Kepala Divisi Humas Polri.
Kepala Divisi Humas Polri menjelaskan, 100 anggota Polri itu bertugas sebagai tenaga medis tambahan di arena PON XX Papua yang tersebar di empat kabupaten/kota di Provinsi Papua yang Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Merauke.
seluruh personel tim medis tambahan itu sudah diberangkatkan melalui Bandara soekarno-Hatta menggunakan beberapa maskapai penerbangan domestik.
“100 anggota tersebut sudah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Ada yang menggunakan pesawat Garuda, Sriwijaya dan Lion Air. Bertindak sebagai koordinator Kabagossnalmed Pusdokkes Polri Kombes Pol Budi Heriadi,” kata Kepala Divisi Humas Polri.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, dengan tambahan vaksinator yang dikirim ke PON XX Papua diharapkan bisa membantu percepatan pelaksanaan vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.
“Kami berharap Resimen Vaksinator COVID-19 itu bertugas dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Kemudian menjaga kehormatan dan kode etik profesi baik sebagai seorang dokter ataupun sebagai anggota Polri,” Jelas Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.
mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengingatkan kepada 100 tenaga medis anggota Polri yang diberangkatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap segala ancaman kerawanan. Kemudian selalu bersinergi dengan TNI dan instansi lain dalam kegiatan tersebut.
“Kami juga berharap mereka dapat menjaga kedisiplinan dan mematuhi komando. Artinya jangan bertindak di luar komando. Dan yang tak kalah pentingnya adalah saling menjaga dan melindungi serta mengingatkan satu sama lain untuk keselamatan bersama,” Jelas Kepala Divisi Humas Polri.(***)
