Kesehatan

Laksanakan Prokes Ketat, Kasus COVID-19 di Indonesia Turun Drastis

BADAI lonjakan kasus COVID-19 telah menunjukkan penurunan secara drastis. Indikatornya, tren kasus positif COVID-19 setiap harinya turun mencapai angka 10,36 persen dan juga ada penurunan angka kematian angka kematian yang menyentuh 37 persen.

“Tren kasus COVID-19 makin lama makin menurun,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono melalui siaran virtual yang ditayangkan pada Kamis (2/9/2021).

Wamenkes menjelaskan, bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani pandemi. Sehingga, sejumlah indikator penurunan COVID-19 menurun secara tajam beberapa waktu belakangan ini.

Kunci dalam menekan angka positif COVID-19, kini terletak pada disiplin melakukan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan sehari-hari. Melalui disiplin prokes akan dapat membuat pencegahan yang efektif dalam menghadapi ancaman nyata pandemi saat ini.

“Makin menurun sejalan dengan berbagai macam protokol kesehatan yang kita kampanyekan,” katanya.

Belajar dari lonjakan COVID-19 di berbagai negara disebabkan oleh tidak patuhnya terhadap prokes yang diterapkan. Akibatnya, lonjakan kasus positif yang meningkat tajam dalam beberapa waktu belakangan.

“Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Jepang kembali mengalami lonjakan kasus itu karena protokol kesehatan yang tidak dilakukan,” tuturnya.

Oleh karena itu, mentaati Prokes ketika melakuka. Kegiatan sehari-hari harus dijadikan kewajiban. Sehingga pandemi COVID-19 dapat ditekan secara efektif di masa mendatang.

Selanjutnya, percepatan vaksinasi juga harus dilakukan secara masif oleh berbagai lapisan masyarakat. Agar vaksin dapat melindungi dari ancaman bahaya yang disebabkan oleh COVID-19 yang masih merebak saat ini.

Adanya vaksin ini, terbukti membuat angka kematian menurun dengan tajam, sebab tingkat berbahaya dari virus ini dapat diredam oleh badan. Pasca, tubuh mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Tingkat fatality dead atau tingkat kematian nanti akan bisa ditekan pelan-pelan,” imbuhnya.

Data terakhir, vaksinasi yang telah dilakukan oleh pemerintah telah menyentuh angka 100 juta dosis vaksin. Sebanyak 64.229.890 masyarakat telah mengikuti vaksin tahap I dan 36.454.433 orang yang telah divaksin tahap II. InfoPublik (***)

Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com