BELUM lama ini Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda memantau kondisi Perumahan Pesona Harapan, Jalan KH.Azhari RT50, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Palembang yang kerap tergenang air di saat intensitas hujan tinggi di musim hujan.
Langkah ini mendapat apreasiasi dari warga setempat, apalagi keseriusan menangani masalah tersebut, ia langsung memanggil Pertamina Gas [Pertagas] yang memiliki aset pipa gas yang keberadaannya tak jauh dari saluran air utama dilingkungan Perum Pesona Harapan dan sekitarnya.
Sigap dan janji Wawako kepada warga setempat dibuktikan hari ini, dengan mengajak duduk bersama dengan Pertagas melalui Rapat Terkait Masalah Pipa Gas di Ruang Bapeda yang dipimpinnya, Senin [22/2/2021]. Ada beberapa poin terkait masalah di Perum tersebut, sebut Fitrianti Agustinda didampingi Dinas terkait,
Menurutnya masalah pipa gas yang menghalangi saluran air dengan PT Pertagas Pertamina selaku pihak penanggung jawab, sehingga menyebabkan salurah air kurang optimal jalan, selain itu banyaknya eceng gondok, adanya balok penyeberangan jalan ambles. Namun ia menambahkan yang paling pokok penyebabnya tersebut dibawah balok tersebut ada pipa gas.
“Adanya pipa gas yang melewati saluran air sehingga mengganggu aliran air yang menuju saluran sekunder tersebut, hal ini atas permintaaan warga, agar pipa tersebut untuk ditinggikan, sehingga air bisa dapat mengalir dengan lancar, tidak bisa dinormalisasikan, karana takut tersenggol dengan pipa gas yang ada,” wawako.
Fitrianti Agustinda menanggapi bahwa PT Pertagas Pertamina akan bertanggung jawab secara penuh dalam mencari solusi, guna menindaklanjuti masalah yang ada dilapangan.
“Mudah-mudahan nanti ke depan kita, mendapatkan titik temu yang terbaik untuk masalah lingkungan dan juga keselamatan masyarakat di pemukiman tersebut karena ini secara langsung bersentuhan dengan pihak PT Pertamina Pertagas,”harapnya.
Dengan hadirnya Pertagas dalam rapat, Alhamdulilah, masalah yang ada dilapangan bisa secepatnya untuk diselesaikan karena dari pihak Pemkot sendiri tidak bisa sembarangan untuk melakukan normalisasi saluran air tersebut karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ledakan dari pipa tersebut. “Saya juga berharap sekali lagi agar Pertagas segera bertindak, karena ini menyangkut masalah keselamatan warga sekitar,”.
Manager Oprasional South Sumaera Area PT Pertamina Gas Sumsel Epran menanggapi hasil rapat bersama Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agusntinda. Menurutnya secepatnya akan dilakukan perbaikan perawatan pipa gas tersebut sehingga tidak lagi menghalangi aliran air yang mengakibatkan terjadinya banjir.
“Selain itu juga kami bersama Pemkot dan masyarakat sekitar untuk mencari tahu pemilik bangunan beton box tersebut untuk didiskusikan. Kalau memang tidak ada yang memilikinya, maka kita akan bongkar bangunan tersebut agar tidak menghalangi arus air mengalir,”urainya.
Dia menegaskan dalam minggu ini akan segera melakukan pembersihan dikawasan tersebut bersama tim kami dengan melakukan monitoring, memang ini sudah menjadi rutinitas kami tiap minggunya untuk melakukan bersih-bersih. Karena ini masih dalam kondisi covid 19, maka kegiatan untuk sementara terhenti,”jelasnya.
Meskipun belum terealisasi 100% namun dalam rapat tersebut pun sudah terlihat titik terang terkait masalah normalisasi saluran air. Meski demikian, ada dua keluhan dari masyarakat saat Wawako sidak di Perum tersebut, selain terkait masalah air yang menggenangi jalan dan rumah, ada hal lain juga yang patut menjadi perhatian wawako, yakni masalah ketersedian air bersih, yang belum tersentuh di Perum itu dan sekitarnya.
Semoga ini menjadi PR Pemkot Palembang, semoga kedua masalah tersebut dapat segera terealisasi oleh Pemkot Palembang sehingga di musim cuaca ekstrim warga tidak kebanjiran, dan sebaliknya dimusim kemarau mereka tidak kesulitan mendapatkan air bersih, Sukses semoga berhasil bu.. !!!.[***]
One